Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]

[285] Episode 54 - Demon King Slayer (1)

Hal paling imajinatif yang pernah aku baca seumur hidupku adalah Three Ways to Survive in a Ruined World.

-Bagaimana jika Ways of Survival menjadi kenyataan?

Mungkin seseorang akan membayangkan bahwa novel favoritnya menjadi kenyataan. Saat masih muda, aku juga pernah melakukannya. Mungkin karena imajinasi yang tak ada habisnya itulah yang membuatku dapat beradaptasi dengan Ways of Survival. Setelah skenario dimulai, aku akan melakukan hal 'ini' terlebih dahulu, lalu melakukan 'itu' dan 'itu'. Aku akan mendapatkan hidden piece 'ini'...

Selama sekolah menengah, aku bahkan menggambar sebuah grafik di sudut buku teksku.

-Yoo Joonghyuk: Seorang pro gamer, memiliki kepribadian yang buruk, psikopat; jika tidak bisa menyelesaikan masalah dengan kata-kata, maka bunuh saja (terkadang juga membunuh tanpa alasan), harus membuatnya berpihak padaku entah bagaimanapun caranya, masih memiliki rasa kemanusiaan di regresi ketiga...

Aku sempat merasa senang sekaligus lega saat menyadari bahwa diriku memasuki putaran regresi ketiga Ways of Survival.

Aku datang ke dunia yang masih bisa ku ubah dan menganggapnya sebagai keberuntungan. Jika aku terjebak di regresi terakhir...

「Kim Dok ja ber pikir.」

Tak ada satupun eksistensi yang bisa menghentikannya.

「Sial—an.」

Aku berteriak dengan semua kesadaranku ketika mendapati sebilah pedang yang tersusun ke arahku.

[Tunggu! Berhenti! Kubilang berhenti!]

Seseorang yang telah melakukan regresi lebih dari seribu kali. Jiwa yang menjadi tumpul karena ratusan upaya bunuh diri yang ia lakukan dan berbagai tragedi yang telah ia derita berulang-ulang kali. Depresi regresi yang sudah sangat kompleks...

「Yoo Joonghyuk dari putaran ke-1863 adalah bentuk dari keputusasaan atas dunia itu sendiri.」

Saat pedang itu nyaris memenggal leherku, aku buru-buru bergerak.

[Skill khusus 'Miniaturization Lv. 10' diaktifkan!]

Tubuhku menyusut dalam sekejap dan bilah pedangnya hanya menebas udara kosong. Sorot terkejut pria itu terpantul pada bilah pedangnya yang berkilat. Sunfish sialan ini. Apa dia pikir aku datang ke sini untuk mati? Ini mungkin memang regresinya yang ke-1863, tetapi dia salah jika berpikir bahwa aku akan mati dengan patuh sesuai kehendaknya.

[Skill eksklusif 'Bookmark' diaktifkan!]

[Skill eksklusif 'Electrification' Lv. 12 [+2] diaktifkan.]

Aku tahu bahwa kekuatanku tidak sebanding dengannya. Namun, aku masih harus mencoba yang terbaik. Tubuhku melesat dengan kecepatan kilat, dan aku berteriak padanya, "Bajingan! Kau harus membiarkanku bicara terlebih dahulu!"

Bersamaan dengan teriakanku itu, beberapa indirect message mengalir di udara.

[Beberapa konstelasi menyadari keberadaan Anda!]

[Konstelasi 'Adventurer who Stands Up an Egg' tertarik pada penampilan Anda.]

[Konstelasi 'King of Ephemera' tertarik pada pertarungan antara Anda dan 'Iron Blood Supreme King'.]

[Beberapa konstelasi merasakan kecemburuan yang kuat terhadap Anda.]

[1.000 koin telah disponsorkan.]

Skenario ke-95 dari regresi ke-1863. Dunia sudah jadi seperti ini, tetapi masih ada konstelasi yang memberikan sponsor. Konsep dan jumlah sponsornya agak berbeda, tapi...

Yoo Joonghyuk memelototiku dengan ekspresi kaku. "Akademi Baekchung? Aneh. Aku yakin dia tidak muncul di regresi ini..."

Tampaknya sirkuit otak orang ini sudah rusak setelah melakukan lebih dari 1.000 regresi. Dia akan memutuskan untuk membunuh atau mengampuniku dengan menilai berdasarkan tindakan yang telah aku tunjukkan sejauh ini. Menakutkan.