Pada saat itu pula, seluruh anggota 'biro sementara' yang dibentuk untuk skenario ke-60 sedang melihat ke arah layar yang sama. Pertempuran antara konstelasi tingkat mitos ditransmisikan secara real time. Dari dokkaebi tingkat rendah sampai tingkat tinggi, mereka semua berkumpul tanpa mempermasalahkan kelas masing-masing, melupakan channel mereka sendiri yang tersebar di berbagai daerah.
Hades vs. Poseidon.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah konstelasi yang bertarung dalam pertempuran berdarah seperti itu bisa dihitung jari. Tentu saja ada kasus-kasus di mana konstelasi kuat saling menghadapi satu sama lain. Tapi seperti biasa, ini adalah kisah pertempuran.
Pertempuran untuk melindungi penerus mereka. Hades membuat deklarasi mengejutkan. Dia tidak memiliki penerus selama ribuan tahun. Jadi, pernyataannya sekarang berhasil membuat para konstelasi meledak.
[Mayoritas konstelasi sangat antusias dengan adegan pertempuran!]
Mayoritas. Bahkan dokkaebi tingkat lanjut seperti Bihyung belum pernah melihat gugusan konstelasi seperti itu.
[Raja iblis 'Ruler of the East Hell' antusias dengan pertempuran ini!]
[Raja iblis 'Devil of Principles' terbakar dengan motivasi untuk berpartisipasi dalam skenario.]
[Konstelasi 'Saviour of Corruption' menyaksikan pertempuran dengan mata berapi-api!]
[Konstelasi 'Scribe of Heaven' menatap medan perang dengan sorot mata yang mengerikan.]
Rumor menyebar dengan cepat dan konstelasi mulai berkumpul, tak peduli apakah mereka dari sistem baik atau jahat.
[Konstelasi 'Great Mother God Who Created Man out of Earth' menyaksikan pertempuran.]
[Konstelasi 'God King of Thunder' tertarik pada perang Olympus.]
[Konstelasi 'Founder of Reincarnation' bersukacita.]
Dari nebula Emperor hingga Veda dan Goddess Island. Konstelasi Cina, India, dan Irlandia berkumpul bersama-sama untuk mengamati pertempuran antara dua konstelasi tingkat mitos.
Subscriber channel melonjak secara mendadak dan biro sibuk mengurus probabilitas yang tersisa untuk mempertahankan skenario dan channel. Biro tidak mungkin akan melewatkan kesempatan langka seperti ini.
Ketika keseimbangan mulai miring, reaksi konstelasi menjadi lebih panas. Diperkirakan bahwa satu mitos akan berakhir hari ini. Di tempat di mana satu mitos jatuh, sebuah kisah baru yang tak pernah ada akan mekar layaknya bunga.
Berbeda dengan dokkaebi lain yang dipenuhi dengan kegembiraan dan gairah, Bihyung justru berada dalam keadaan yang gelisah.
'... Bajingan itu, apa yang hendak dia lakukan?'
Di dalam layar, Kim Dokja sedang bergerak. Giant Soldier Pluto menggenggam Steel Sword yang telah memanas. Steel Sword bersinar layaknya obor raksasa di bawah sinar matahari Yunani kuno.
Dokgak membuka mulutnya. "Gila. Mereka sedang mencoba estafet obor suci yang sakral."
Semua dokkaebi adalah seorang streamer. Seorang dokkaebi yang penasaran lantas bertanya pada Dokgak. "Estafet obor suci? Apa itu?"
"Apakah kau tahu obor yang terbakar dengan api dalam mitos?"
"Aku tahu."
"Estafet obor suci adalah upacara 'perdamaian' dan 'kemenangan'. Mereka menyatakan bahwa mereka akan mengakhiri perang melalui api itu."
Setelah penjelasan singkat dari Dokgak, para dokkaebi mulai membuka mulut mereka.
"Gila. Bergabung dengan medan perang itu sekarang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 3 (Chapter 285-372) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...