Bersama dengan sensasi pusing berlebihan yang menghantam kepalaku, rasanya seluruh sejarah hidupku baru saja dihancurkan.
Sponsor Yoo Joonghyuk. Aku tidak tahu persis siapa dia. Sosok yang bahkan tidak bisa dijelaskan atau dideskripsikan. Aku hanya bisa merasakannya. Dia sangat kuat dan murni. la mirip seperti lingkaran tekad dan keinginan yang asli.
Tawa seorang bayi bergema di telingaku dan saat aku tersadar, setengah dari Four Yin Demonic Beheading Sword telah jatuh ke tanah.
Tautan Yoo Joonghyuk bahkan tidak tergores sedikit pun. Aku gagal. Aku menoleh dan melihat Han Sooyoung yang mendekatiku.
"Kau sudah melihatnya, kan?" Han Sooyoung membuat senyum aneh. Di pinggangnya, Four Yin Demonic Beheading Sword juga bergetar seperti milikku.
"... Kau sudah pernah mencobanya?"
"Tentu saja. Aku mencobanya dengan skala kekuatan yang jauh lebih besar darimu. Aku bahkan sampai meminjam kekuatan nebula."
Mungkin Han Sooyoung telah mengkonfirmasi realitas sponsor Yoo Joonghyuk dengan metode yang lebih jelas daripada aku.
"Apa-apaan ini?"
"Yah, aku tidak tahu persisnya. Tapi kau bisa sedikit menebaknya, kan?"
Aku tidak menjawab. Han Sooyoung terus berbicara, "Sekarang rencana terakhirmu sudah gagal. Tidak ada jalan lain."
"..."
"Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya, Yoo Joonghyuk sendiri pun sudah menyetujui rencana ini."
"Yoo Joonghyuk setuju?"
"Kau bisa membaca pikirannya. Bukankah kau pernah mencoba membaca pikiran pria itu?"
Terdengar suara dentangan keras saat Yoo Joonghyuk memukul pedang Han Sooyoung. Aku menatap punggung Yoo Joonghyuk yang berdiri di depanku. Aku memang sudah bisa menggunakan Omniscient Reader's Viewpoint tahap 2 kepadanya. Aku terdiam sejenak sebelum akhirnya mengaktifkan skill.
[Skill eksklusif, 'Omniscient Reader's Viewpoint' diaktifkan!]
[Anda memiliki pemahaman yang cukup mengenai orang ini dan tahap kedua dari Omniscient Reader's Viewpoint diaktifkan!]
Pikiran Yoo Joonghyuk mulai memasuki kepalaku. Karena kesadarannya masih tenggelam, sebagian besar pikiran pria itu mengawang di udara layaknya debu. Satu dua kata jatuh di sampingku layaknya salju. Lantas rintik salju itu mendadak berubah menjadi badai.
.
.
.
「Aku ingin mati.」
「Aku ingin mati.」
「Aku ingin mati.」
.
.
Sekarang aku sedang menyaksikan jiwa seorang manusia yang ditekan dalam teks Ways of Survival.
Melihatku hanya diam tanpa jiwa, Han Sooyoung lantas mendekatiku. Puncak rambutnya menyapu daguku ketika dia merogoh saku mantelku dan mengeluarkan Arondight. Han Sooyoung tertawa karena akhirnya berhasil mengumpulkan lima pedang itu dan mulai menjauh dariku.
Yoo Joonghyuk berdiri dengan tatapan kosong. Setelah Han Sooyoung memasukkan semua pedang itu, Yoo Joonghyuk akan terjebak selamanya. Lalu dia akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Ini adalah akhir dari dunia ini.
Pada saat itu pula, aku mendengar sesuatu. Itu adalah suara yang amat sangat kecil. Suara kecil yang terus meraung di antara suara-suara lain yang tak terhitung jumlahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 3 (Chapter 285-372) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...