Pintu itu tetap tertutup dan menghalangiku. Aku memegang gagang pintu sekali lagi dan melirik ke belakang. Jung Heewon hanya diam dan melihat apa yang akan kulakukan, sementara mata Han Sooyoung anehnya terlihat begitu waspada. Sementara itu, Lee Hyunsung tampak seperti akan meleleh karena cemas.
Aku bersandar pada pintu dan duduk dengan hati-hati. "Aku tidak akan masuk. Bisakah aku berbicara di sini sebentar?"
Ini bahkan bukan orang lain, melainkan Yoo Sangah. Pasti ada alasan kenapa Yoo Sangah menolak untuk menemuiku. Setelah cukup lama, suaranya kembali terdengar.
-... Jika kau mau.
Tidak ada kekuatan dalam suaranya. Di tengah keheningan yang begitu dalam itu, aku bisa mendengar suara napas semua orang dan lantas mulai memikirkan Yoo Sangah. Yoo Sangah ketika aku masih di Mino Soft.
Jika kau bertanya apakah aku dekat dengan Yoo Sangah, aku tidak bisa mengatakan 'ya' dengan percaya diri. Namun, jika kau bertanya orang seperti apa Yoo Sangah itu ... aku mungkin memiliki beberapa kata untuk dikatakan.
"Apakah aku kembali terlalu terlambat?" Aku mulai berbicara dengan lembut. "Maafkan aku. Aku agak terlalu lama. Insiden di mana aku terlambat pada hari pertamaku sebagai pegawai baru dan Yoo Sangah-ssi membantuku ... apakah kau ingat?"
Yoo Sangah terdiam sesaat sebelum akuirnya menjawab.
-... Kau terlambat hingga dua kali.
Yoo Sangah tampak begitu sempurna di luar, tetapi dia tidak selalu sempurna. Tapi dia adalah orang paling tulus daripada siapa pun yang aku kenal.
"Apakah kau ingat pencarian dalam wawancara?"
-Aku ingat.
Wawancara karyawan baru Mino Soft cukup populer di industri ini. Setiap tahun, berbagai jenis 'pencarian' muncul. Yang paling umum adalah 'meningkatkan favourability wawancara' atau 'menemukan petunjuk tersembunyi dalam wawancara. Sebagai referensi, pencarian di tahun ketika Yoo Sangah dan aku diwawancarai adalah 'temukan wawancara'.
-... Kurasa akulah yang menerima lebih banyak bantuan dari Dokja-ssi.
"Aku hanya menemukan barang pencarian. Yoo Sangah-lah yang menemukan cara untuk menggunakan item itu."
Pada saat itu, aku bekerja sama dengan Yoo Sangah dan menemukan lokasi wawancara.
-Dokja-ssi menyadari dan membertahu rute pencarian yang tidak efisien.
"Sangah-ssi menunjukkan hubungan sebab akibat dengan sistem peningkatan pencarian."
'Quest' itu bukan hanya tentang menyelesaikannya. Mengidentifikasi masalah, kelemahan, dan menemukan efisiensi pencarian. Ini adalah inti dari wawancara Mino Soft. Yoo Sangah dan aku lulus dalam wawancara dengan skor tertinggi.
"Rasanya sayang sekali karena kita terbagi menjadi beberapa departemen setelah bergabung ... yah, itu adalah hal yang wajar."
-...
Aku bergabung dengan tim QA, sementara Yoo Sangah di HR. Setelah bergabung dengan perusahaan, kami nyaris tidak pernah bisa berpapasan untuk saling menyapa.
"Yoo Sangah-ssi, aku senang karena berada di tim yang sama denganmu lagi." Aku mendengar suara napas yang sangat kecil. "Seperti yang kulakukan dulu, sekarang aku juga membutuhkan Yoo Sangah-ssi. Aku butuh seseorang untuk membantuku menemukan jalannya."
Lee Hyunsung menatapku dengan mata berkaca-kaca. Jung Heewon mendesah ringan, sementara Han Sooyoung memalingkan wajahnya. Kemudian suara Yoo Sangah terdengar.
-Dokja-ssi.
"Iya."
-Aku bukan orang yang baik.
Aku tidak tahu harus berkata apa. Jika Yoo Sangah bukan orang baik, maka tidak ada orang baik di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 3 (Chapter 285-372) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...