Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]

[311] Episode 59 - Kim Dokja's Company (2)

Kisah Hell of Eternity atau Neraka Keabadian. Itu adalah kisah yang diberikan oleh Yoo Joonghyuk putaran ke-1863 kepadaku.

[Sejumlah besar konstelasi terkagum-kagum dengan kisah Anda.]

[Nebula 'Asgard' terfokus pada cerita Anda.]

[Nebula 'Veda' terfokus pada cerita Anda.]

Sebuah kisah yang menarik perhatian nebula. Itu tidak aneh. Kisah ini termasuk ke dalam kategori kisah mitos dan memiliki kekuatan destruktif yang cukup untuk menggantikan beberapa giant story. Aku bisa melihat riak yang tak biasa dalam kilatan mata Yoo Joonghyuk.

"Bagaimana...?"

Hell of Eternity adalah kisah yang membuatku bisa meminjam 'sejarah' yang dikumpulkan oleh Yoo Joonghyuk selama 1863 putaran.

Aku merasakan kekuatan yang bukan milikku dari tombak yang berada di tanganku. Aku tidak bisa meminjam skill atau stigma Yoo Joonghyuk dengan kisah ini. Namun, kekuatan asli Yoo Joonghyuk tidak datang dari sistem yang ada. Kekuatannya adalah perwujudan dari pelatihan transendental yang ia jalani.

「Untuk bisa memegang tombak itu, Yoo Joonghyuk berlatih dengan fokus yang kuat selama beberapa dekade.」

Yoo Joonghyuk putaran ke-41

Alih-alih mencari Breaking the Sky Sword Saint, ia memilih untuk mencari warisan dari Zero Murim yang lenyap. Itu adalah dunia seni bela diri yang telah hancur sejak lama.

Soul Killing Spear atau yang juga dikenal sebagai Tombak Pembunuh Jiwa. Seni bela diri yang sebanding dengan Breaking the Sky Swordsmanship, seni bela diri terkuat yang dimiliki Murim.

Yoo Joonghyuk putaran ke-41 telah menghancurkan para returnee dengan bersenjatakan tombak ini. Yoo Joonghyuk putaran ketiga mungkin bisa mengenali kekuatan ini dengan mudah. Kekuatan ini merupakan salah satu pencapaian yang dia inginkan.

"Ya, ini adalah kekuatan yang pernah kau coba pelajari."

Aku berbicara dengan ekspresi kaku. Tangan yang memegang tombak bergetar, seolah tersangkut di tengah angin kencang. Itu terjadi karena integrasi yang berlebihan. Baru putaran ke-41. Yoo Joonghyuk putaran ke-41 saja sudah mencapai level ini.

Ini adalah kekuatan yang dikumpulkan oleh manusia bernama Yoo Joonghyuk sepanjang hidupnya. Kekuatan yang melampaui skill dan stamina. Ini adalah status yang dimiliki oleh seorang transcendent.

Aku merasa seperti akan pingsan karena pusing yang terus menghinggapi kepala, tetapi aku mencoba untuk bertahan. Beban mental yang kurasakan ternyata lebih besar daripada beban fisik. Namun, jika hanya sekadar serangan mental...

[Skill eksklusif, 'Fourth Wall' beraksi!]

Aku pasti bisa bertahan entah bagaimanapun caranya. "Keluarkan, Yoo Joonghyuk."

Yoo Joonghyuk versi cerita mengambil kuda-kuda. Akan lebih baik jika aku memiliki star relic seperti Harmony Fox Halberd atau White Lightning God Spear, tapi untuk sekarang, 'shadow spear' ini saja sudah cukup.

Karakter fiksi dari putaran ke-41 yang dipanggil olehku ini berbicara.

「Kau lemah. Akan lebih baik jika kau memilih regresi.」

Yoo Joonghyuk melemah. Mungkin akulah yang melemahkannya.

"Jika kau tidak melakukannya dengan benar, aku akan membunuhmu."

Semburan kekuatan transcendent mengalir dari tubuh Yoo Joonghyuk. Pria itu menyadari bahwa aku serius. Kami melesat menuju ke arah satu sama lain tanpa banyak bicara.

Status kami bertabrakan dan menyebabkan raungan keras. Di luar awan debu yang mengepul tinggi, Soul Killing Spear terbagi menjadi ratusan cabang yang berbeda. Breaking the Sky Swordsmanship mulai terdorong oleh serangan Soul Killing Spear.