Pria dengan aura yang mengesankan itu adalah orang yang pernah berhadapan denganku beberapa saat yang lalu. Dia adalah orang yang melarikan diri setelah gagal menyerang saat aku dikurung setelah kembali dari putaran 1863.
Pemimpin Aliansi Gyeonggi dan salah satu dari 10 Evils, Cho Jinchul. Di putaran ini, aku yakin bahwa anggota party-ku sudah jauh lebih kuat dibanding semua inkarnasi di sini, tapi orang ini masih berani untuk kembali.
Jung Heewon tersenyum dan mencabut pedangnya. "Kau?"
Meskipun tampak percaya diri, Jung Heewon tidak mengendurkan kewaspadaannya sama sekali. Itu karena dia menyadari keberadaan energi tak biasa yang menguar dari tubuh Cho Jinchul. Itu adalah energi iblis.
Ekspresi Jung Heewon mengeras dan dipenuhi oleh aura membunuh. Saat menyelesaikan skenario di Dark Castle—bahkan meski bukan benar-benar raja iblis—tapi dia adalah salah satu orang yang menyelesaikan skenario ke-10 dengan cara membunuh 'raja iblis'. Tidak mungkin dia tidak menyadarinya.
"Kau ... dilahap oleh raja iblis."
Itu adalah aura seorang raja iblis. Cho Jinchul yang tertawa itu sudah bukan Cho Jinchul. Dia hanyalah seorang pria yang ditelan oleh energi iblis.
[Raja Iblis 'Monarch of the Snake Hell' telah mengungkapkan keberadaannya.]
Monarch of the Snake Hell. Salah satu dari 72 raja iblis yang menguasai Dunia Iblis. Dia adalah penguasa Dunia Iblis ke-72, Andromalius. Selain itu, dua tubuh inkarnasi lainnya juga menguarkan energi serupa.
[Raja Iblis 'Thinker of Lies and Secrets' telah mengungkapkan keberadaannya.]
[Raja iblis 'Performer of Musical Instruments' telah mengungkapkan keberadaannya.]
Tiga raja iblis muncul dalam skala kekuatan mereka masing-masing. Meski begitu, Jung Heewon tetap tenang meski tahu bahwa lawannya adalah raja iblis.
"Apa ini pertarungan satu lawan satu?"
[Tentu saja, kita akan bertarung satu lawan satu. Inkarnasi yang tak kenal takut.]
Bulu kuduknya berdiri karena mendengar suara agung itu, tapi Jung Heewon malah tertawa. "Ya, aku memang ingin mencobanya. Memangnya seberapa hebat sih raja iblis seperti kalian."
Ada amarah mendalam yang terkandung dalam suaranya. Mungkin karena pengaruh Uriel atau mungkin juga karena akumulasi kemarahannya padaku. Tapi bagaimanapun juga, Jung Heewon terlihat baik-baik saja.
[Pertarungan telah dimulai!]
Faktanya, itu adalah kepercayaan diri yang wajar. Lawannya memang raja iblis, tapi Jung Heewon tidak perlu mundur. Selain itu, ketiga raja iblis itu merasuki seseorang secara langsung dan terang-terangan. Jika dia mundur sekarang,, harga diri sang malaikat agung akan rusak.
Sword of Judgment melesat di udara dan mata Jung Heewon dipenuhi oleh kilatan berwarna merah. Lintasan pedang itu bergerak di udara layaknya jaring. Cho Jinchul tidak memiliki kesempatan untuk menghindar dan lengannya terputus dari tubuhnya.
[Beraninya kau...!]
Andromalius yang terkejut itu berteriak marah, tapi pedang Jung Heewon tidak menunjukkan keraguan atau ketakutan. Andromalius kebingungan oleh gaya yang arogan itu. Itu adalah ilmu pedang yang tidak mempertimbangkan apa pun dan hanya fokus pada pembunuhan. Inkarnasi yang baru melalui skenario biasa tidak akan mampu melawannya.
Tebasan pedang Jung Heewon mengenai paha kanan Cho Jinchul dan darah kembali mengalir. Kesenjangan skill mereka sangatlah luar biasa. Mulut para penonton ternganga dan para anggota party merasa kagum. Ini adalah kekuatan asli dari Judge of Evil, Jung Heewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 3 (Chapter 285-372) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...