-Aku tahu cara untuk membunuh Yoo Joonghyuk.
Begitulah kata Han Sooyoung.
Aku merasa ragu sejenak sebelum akhirnya membuka mulut. "... Kau tidak perlu melakukan hal semacam itu. Kisah yang sempurna tidak selalu merupakan kisah terbaik."
Dari kejauhan, terdengar raungan memekakkan telinga dari pertemuan serangan antara Yoo Joonghyuk dan Uriel. Cahaya yang terpancar dari langit memenuhi mata putih Han Sooyoung.
"Yoo Joonghyuk harus mati dalam skenario ini. Dengan begitu, dunia yang aku harapkan akan tercapai."
"Dunia macam apa yang kau harapkan..."
"Bukankah kau sudah melihat ke dalam kepalaku? Kau masih bertanya meski sudah melihatnya?"
Suaraku terkubur oleh raungan lain. Yah, itu adalah pertanyaan yang tidak perlu. Seperti kata Han Sooyoung, aku sudah melihat dunia yang dia impikan.
Itu adalah utopia tanpa celah. Itu adalah jawaban yang hanya bisa dipikirkan oleh orang-orang yang mencerna novel asli dengan pemikiran yang sangat berbeda.
Aku menoleh dan melihat pertempuran antara Yoo Joonghyuk dan Uriel. Di dunia yang diimpikan oleh Han Sooyoung, jawaban untuk pertempuran ini adalah sebagai berikut:
「Angel of Flames akan mati di sini.」
Seolah sudah menunggu, anggota party berkumpul di sekitar medan pertempuran Uriel dan Yoo Joonghyuk. Lee Jihye sedang mempersiapkan Instant Kill-nya, Lee Hyunsung dengan Great Mountain Smash, lalu Kim Namwoon melepaskan ikatan perbannya dan tampak seperti sedang bersiap untuk memanggil Abyssal Black Flame Dragon.
Aku menggenggam Unbroken Faith milikku. Han Sooyoung memperhatikan pergerakanku dan menatapku. "Tunggu, kau...!"
Yang menciptakan dunia ini adalah Han Sooyoung, bukan Yoo Joonghyuk. Tapi ... lalu kenapa?
[Konstelasi 'Demon King of Salvation' membuka 'statusnya'.]
Pertama, ini bukan kisah yang ingin ku baca. Tanduk kecil yang melambangkan raja iblis mencuat dari kepalaku. Aku ingin mengeluarkan sayapku juga, tetapi tidak bisa jika hanya dengan menggunakan kisah Demon World's Spring yang belum sempurna. Han Sooyoung tampak terkejut, tetapi tidak menghentikan tindakanku. Mungkin dia pikir aku tidak akan bisa menghentikan pertarungan ini dengan kekuatanku sendiri.
Aku juga tahu. Ngomong-ngomong, sekarang aku tidak sendirian.
"Gabriel, Jophiel."
[Konstelasi 'Lily Pin of Aquarius' menatapmu.]
[Konstelasi 'Commander of the Red Cosmos' menatapmu.]
"Tolong bantu aku."
[Kedua archangel berkata bahwa itu akan membutuhkan probabilitas yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya.]
"Tidak masalah."
Tepat setelah aku memberi izin, status kedua malaikat itu memasuki tubuhku. Kulitku terkoyak dan sesuatu tumbuh.
['Status' malaikat agung bersemayam di dalam dirimu.]
Enam sayap tumbuh dari punggungku, sama seperti ketika aku menghancurkan para konstelasi beberapa waktu yang lalu.
[Status raja iblis dan malaikat agung saling bertentangan di dalam tubuh Anda.]
Kisah-kisah yang tidak bisa bercampur itu menjerit di dalam diriku. Status malaikat agung ditambahkan pada kekuatan raja iblis. Panjang gelombang yang tak masuk akal menyapu medan pertempuran.
"Apa, status ini...!"
Wajar saja jika dia terkejut. Sekarang Uriel adalah satu-satunya malaikat agung yang masih bertahan hidup di dunia ini. Namun status yang menguar dariku adalah milik malaikat agung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Mahatahu [Volume 3]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 3 (Chapter 285-372) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...