Little Space

3.6K 378 86
                                        

Ruangan yang sejak dahulu selalu didiami oleh Pangeran yang merupakan keturunan Ratu, terlihat masih terang dibandingkan ruangan lain yang penghuninya sudah lelap bersama kelamnya langit malam. Tiga sosok yang berada di dalamnya sedang bercokol dengan pemikiran dan asumsi mereka masing-masing, tidak mengeluarkan suara setelah Minhyung berhenti memukuli Taeyong yang mana berakhir dengan senyap melanda.

Jeno yang tidak habis pikir, mendengar kisah dari dayang tua bernama Eunji yang mengatakan jika Taeyong dipastikan mengalami patah hati terbesar pasca kematian Pangeran Jungwoo dan disusul dengan meninggalnya sang Ratu yang berarti menyisakan dirinya seorang. Jeno bingung, dirinya pernah berada dalam fase mengerikan tersebut—ketika seluruh keluarganya  direnggut secara tiba-tiba—itu sungguh kenangan menyakitkan yang tidak akan pernah dapat Jeno lupakan.

Minhyung, kecewa tidak terkira karena setelah dengan begitu gigih Taeyong ingin menyingkirkan Donghyuck serta bayinya yang dikatakan keturunan keluarga Lee, faktanya ternyata Taeyong sendiri adalah keturunan Raja terdahulu, bukankah Taeyong sangat kejam? Ingin menghabisi keturunan Lee namun mengecualikan dirinya sendiri dan malah bersembunyi di balik topengnya? Hal ini membuat Minhyung semakin membulatkan tekad untuk melindungi Donghyuck dan juga bayinya.

Taeyong, masih dalam posisi terbaring menatap langit-langit kamar—merasakan sebuah beban terangkat dari bahunya—entah berapa kali Taeyong memikirkan cara terbaik untuk berterus terang pada kedua putra dari sahabatnya itu, namun berakhir dengan kegagalan... Taeyong pikir jika ia akan mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya sebelum ajal menjemputnya kelak. Tidak menyangka akan secepat ini dimana tujuan dan janjinya belum tercapai. Sekarang akan semakin sulit, belum lagi Putra Mahkota Mingyu yang tidak tahu berada di mana saat ini, pencarian masih dilakukan namun belum membuahkan hasil.. ditambah Minhyung yang tidak terduga terjerat pesona Pangeran kecil.. Taeyong mendesah putus asa—rasanya tujuannya akan semakin sulit untuk digapai.

"Jae.. mengapa kau seakan tidak lagi menyertaiku? Kedua putramu bahkan kini nyaris bersebrangan denganku..." Batin Taeyong yang seakan merasa begitu kalut.

Ketiganya terdiam dan tenggelam dalam pemikiran masing-masing, berada dalam ruangan yang sama namun seakan memiliki dimensi yang tidak serupa. Entah apa kini yang tersusun dalam rencana mereka, tujuan pembalasan dendam keluarga Jeong yang sebelumnya disepakati oleh ketiganya seakan terombang-ambing dengan sebuah kebohongan dan juga kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.

Minhyung yang pertama kali bangun dan beranjak, tidak menoleh sedikitpun pada Taeyong yang masih berbaring ataupun Jeno yang duduk di sisi ruangan.

"Aku akan memikirkan semuanya nanti.. namun samchon... karena kau berniat menyingkirkan Donghyuck dan juga bayiku... aku tidak akan tinggal diam, silahkan gunakan janjimu pada Ayahku untuk mencoba menggoyahkan pendirianku.. itu tidak akan lagi berpengaruh.. karena kau sendiri merupakan keturunan dari Lee Hansol—sosok yang begitu dibenci oleh keluarga Jeong. Bahkan jika Ayah masih hidup, kupastikan dia juga akan sangat membencimu.. Lee Taeyong."

"Benarkah? Jae,, kau akan membenciku jika tahu aku adalah keturunan dari Lee Hansol?"

Taeyong bertanya dalam hati, seperti yang senantiasa ia lakukan setiap malam—berbincang dengan cara bercerita panjang lebar pada Jaehyun hanya dalam benaknya saja.


---


"Minhyung! Ayo, bermain di kediamanku!"

"Jangan berlari, Pangeran. Aku tidak mau dituduh jika kau terjatuh nanti."

"Tidak akan, cepat.. aku ingin menunjukkan sesuatu!"

KINGDOM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang