au/thirty two

4.4K 482 64
                                    


Author pov.

"Lisa, hai" sapa segerombolan gadis di koridor sekolah.

"Hai" Lisa tersenyum ramah sambil melambaikan tangannya.

Jennie menekuk wajahnya kesal, semenjak Lisa berubah, Lisa jadi memiliki banyak penggemar dan kebanyakan dari mereka adalah kaum perempuan.

"Jangan genit, Nini tidak suka!" Jennie mencubit pinggang Lisa.

"Aaw sshh, aku tidak genit Nini aku hanya membalas sapaan mereka" Lisa cemberut menggosok-gosok pinggangnya.

"Sama saja, seminggu belakangan ini Lili sangat terkenal dan banyak yang menyukai Lili. Nini tidak mau milik Nini di rebut, Nini cemburu tau, Lili mengerti tidak!" Geram Jennie mengigit lengan Lisa.

Lisa meringis lalu mendorong pelan dahi Jennie.

"Aah mengerti sayang, maaf jika aku membuatmu cemburu hemm" Lisa membawa Jennie ke pelukannya, dengan perlahan mengelus-elus punggung kekasih manjanya.

"Lili milik Nini, jangan tergoda dengan yang lain ya.." rengek Jennie.

Lisa tersenyum mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Iya sayangku" kemudian Lisa mencium kening Jennie.

"Ciee" seorang pria kebetulan lewat dan menggoda keduanya.

Lisa dan Jennie melepaskan pelukan mereka, pura-pura berdehem dan melihat sekeliling.

"Aku malu baby" Lisa menggaruk tengkuk lehernya.

Jennie mengulum bibirnya lalu memeluk lengan Lisa.

"Nini juga boo" cicit Jennie.

"Mumpung jam istirahat masih lama, ayo kita ke rooftop" ajak Lisa.

"Ayo, di sana lebih aman kan boo" Jennie tersenyum manis

"Iya" Lisa mengulum bibirnya memikirkan ciuman mereka.

"Ayo boo" Jennie langsung menarik tangan Lisa menuju rooftop.

Sesampainya di rooftop Lisa langsung membuka ruangannya.

Ceklek

"Duduk dulu sayang, mau minum apa?" Tanya Lisa.

"Minuman kaleng saja boo"

Lisa mengangguk lalu mengambil dua minuman kaleng dari dalam kulkas, setelah itu kembali menghampiri Jennie.

"Aah dingin Lili.." rengek Jennie begitu Lisa menempelkan minum kaleng ke pipi mandunya.

Lisa tertawa pelan.

"Pipi mu imut sekali" Lisa duduk dia samping Jennie kemudian membuka tutup minumannya.

"Ini sayang"

"Terimakasih boo" senyum Jennie menerimanya minuman kaleng yang sudah di buka oleh kekasihnya.

"My pleasure" balas Lisa dan meminum minumannya.

"Aah segar sekali" Lisa menyeka bibirnya.

"Boo, ayo ke kamar" ajak Jennie.

Lisa mengerutkan keningnya.

"Untuk apa Nini?"

Jennie menyeringai.

"Tidur berdua. Nini ingin nakal sehari ini, kita bolos ya boo" Jennie tersenyum menggoda, kemudian membusungkan dadanya di lengan Lisa.

"Y-ya Nini, kenapa jadi seperti ini, ini bukan Nini ku yaak kembalikan Nini ku!" Lisa panik mengguncang pundak Jennie.

about us [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang