(Sugar) BABY [JinKook]

01

"Aku akan kembali lagi setelah merasa puas dengan waktu istirahatku ok? Sampai jumpa lagi semuanya, annyeong..." pemuda yang merupakan seorang aktor yang terkenal itu melambaikan tangannya pada kamera.

Setelah bertahun tahun berkarir, ia memutuskan untuk hiatus sementara, namun waktunya tidak tentu, apakah itu beberapa minggu, atau beberapa bulan, atau mungkin beberapa tahun. Yang pasti, ia ingin istirahat dahulu dari kesibukannya untuk sementara ini.

"Terima kasih, Anda sudah bekerja sangat keras, selamat menikmati liburannya," ucap salah satu staff yang ada disana.

"Ah iya, terima kasih, kalian semua juga telah bekerja keras," balas pemuda itu dengan ramah sambil tersenyum dan membungkuk sejenak pada para staff.

Setelah selesai rekaman video untuk pengumuman hiatusnya, pemuda itu pergi ke ruangan lain dan di lantai lain untuk menemui sang pimpinan agensinya, ia di minta untuk datang ke ruangannya olehnya.

Tok
Tok

Pemuda itu mengetuk pintu ruangan sang atasan terlebih dahulu, setelah itu ia langsung masuk tanpa harus izin terlebih dahulu pada sang pemilik ruangan.

"Eoh Seokjin-a, silahkan duduk," ucap sang direktur pada pemuda bernama Seokjin dan bermarga Kim itu.

"Ah iya Hoejang-nim, terima kasih," balas Seokjin sambil membungkuk, lalu ia duduk di hadapan sang atasan.

"Apa alasan sebenarnya kamu memilih untuk hiatus?" tanya sang atasan.

"Tidak ada alasan yang khusus atau spesifik, hanya....yah, ingin berhenti sejenak dari kesibukanku," jawab Seokjin, ia memakai bahasa santai karena cukup dekat dengan sang atasan.

"Mau berapa lama? Kenapa kamu tidak memberi waktu yang pasti?"

"Sengaja, jadi para penggemar tidak tahu kapan aku kembali, jadi aku bisa mengejutkan mereka dengan tiba tiba sedang shooting drama suatu hari nanti."

"Itu alasanmu?"

Seokjin terkekeh sejenak, "Tidak sebenarnya, tapi karena....yah aku sendiri tidak tahu kapan aku siap kembali pada kesibukanku lagi. Aku ingin menikmati waktu santaiku dulu, dengan orang orang terdekat."

"Baiklah kalau begitu, aku harap kamu tidak melakukan hal yang tidak baik selama hiatus nanti."

"Aku akan menjaga sikapku, tenang saja."

"Baguslah, aku percaya padamu."

"Namjoon Hyung, apa mungkin ada tempat yang ingin kamu rekomendasikan untuk aku kunjungi?"

"Mmm..sss...entahlah, aku tidak pernah mengunjungi tempat tempat yang sangat bagus."

Seokjin menghela napas kecewa, "Baiklah, aku akan mencarinya sendiri."

-----

Setelah selesai semua urusannya di agensi, Seokjin pun kembali ke apartemen pribadinya, di antar oleh supir dari agensinya, karena tadi Seokjin tidak membawa mobil sendiri saat ke agensinya.

"Terima kasih sudah mengantarku Yoongi-ya, ah aku akan merindukan supir sekaligus temanku yang dingin tapi penyayang ini," ucap Seokjin pada supirnya yang bernama lengkap Min Yoongi.

"Diamlah Hyung, jangan ber-omong kosong," balas Yoongi dengan nada dinginnya.

Seokjin terkekeh, "Baiklah, maaf, aku pergi, sampai jumpa lagi," pamitnya, ia pun turun dari mobil dengan tas ransel di gendongannya.

Setelah Seokjin turun, Yoongi langsung melajukan mobilnya pergi dari kompleks apartemen mewah itu.

"Aigo kucing itu, dingin di luar hangat di dalam," gumam Seokjin sambil menggelengkan kepalanya.