26

828 119 52
                                        

"Oh sial sial! Kenapa kau melakukan itu Kim Seokjin! Kau- aaarrghhh!!"

"Tapi rasanya....tubuhnya pasti sangat nikmat."

"Diam Kim Seokjin diam!! Jangan jadi orang yang cabul dan mesum!!"

"Tapi- ah sial! Satu tahun lagi Kim Seokjin, kau hanya perlu menunggu satu tahun lebih lagi. Ya, sabar."



*****



"Yeaayy akhirnya kita lulus!!" seru Jungkook, ia baru saja menyelesaikan acara kelulusannya di sekolah, bersama Eunwoo dan Mingyu juga.

"Akhirnya kita akan menjadi dewasa!" ucap Mingyu.

"Tapi menjadi dewasa tidak se-menyenangkan itu," timpal Eunwoo.

"Ah iya, benar juga."

"Apa yang akan kalian lakukan nanti?" tanya Jungkook.

"Aku tentunya kuliah," jawab Eunwoo.

"Aku juga sepertinya kuliah," timpal Mingyu.

"Bagaimana denganmu?" tanya Eunwoo pada Jungkook.

"Sesuai rencana, aku akan melaksanakan kewajibanku sebagai laki laki berkewarganegaraan Korea," jawab Jungkook.

Ya, setelah ini, Jungkook memang akan melaksanakan wajib militer, itu juga sudah ia diskusikan dengan semua orang terdekatnya. Awalnya Seokjin menolak, dengan alasan Jungkook masih terlalu muda, dan juga terlalu polos, namun karena yang lainnya setuju jadi ia pun setuju saja. Namjoon dan Taehyung sebagai keluarganya pun menyetujuinya, karena itu permintaan Jungkook sendiri, yang mana itu harus di penuhi, kalau tidak maka akan menjadi masalah.

"Kamu benar benar akan langsung melakukan itu?" tanya Eunwoo.

"Iya, semuanya menyetujuinya, Hyungie juga," jawab Jungkook.

"Tentu saja, kalau permintaan bayi pasti di penuhi," gumam Mingyu.

"Apa?" tanya Jungkook.

"Tidak, tidak ada apa apa, hehe," jawab Mingyu.

"Oh, itu dia keluargaku!" seru Eunwoo, ia pun berlari menghampiri keluarganya.

"Itu keluargaku juga ada," ucap Mingyu, ia pun ikut menghampiri keluarganya sendiri.

Sementara Jungkook, ia hanya terdiam, raut wajahnya terlihat sedih. Ia menundukkan kepalanya, dan menatapi sertifikat kelulusan miliknya di tangannya. Ia tidak menerima bunga satu pun, karena tidak ada yang memberinya.

"Menyedihkan sekali, tidak ada bunga, tidak ada ucapan kelulusan, tidak ada yang datang," gumam Jungkook.

"Hey Jungkook!" panggil Eunwoo, Jungkook pun mengangkat kepalanya dan menoleh padanya, lalu Eunwoo menunjuk sesuatu dengan dagunya.

Jungkook mengikuti arah tunjuk Eunwoo, tampak di depan sana, seorang pria berdiri tegap dengan buket bunga di tangannya, pakaiannya serba tertutup, jadi bisa di pastikan bahwa itu adalah Seokjin.

"Hyungie!!" seru Jungkook dengan gembira, raut wajahnya kembali ceria dan bibirnya tersenyum lebar, ia berlari menghampiri Seokjin, dan dengan alami ia melompat pada Seokjin dan memeluknya erat.

Seokjin dengan sigap menangkap tubuh Jungkook yang melompat padanya, ia pun memeluk pinggang Jungkook dengan satu tangannya.

"Hyungie~ Kookie pikir Hyungie tidak akan datang hiks," ucap Jungkook, ia mulai menangis.

"Hey sayang, jangan menangis, Hyungie disini, maaf Hyungie terlambat datang."

"Terima kasih sudah datang Hyungie hiks, kalau Hyungie tidak datang, Kookie pasti akan sendirian, sementara yang lain ada keluarganya hiks."

(Sugar) BABY [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang