(Sugar) BABY [JinKook]

42

"Berbeda, Minie Hyung tidak se-menyenangkan Hyungie."

"Oh benarkah?"

"Iya Hyungie."

"Baguslah, itu artinya tidak ada yang bisa menggantikan Hyungie untukmu."

"Iya Hyungie, tidak ada Hyungie kedua, Hyungie hanya satu, hihi."

*****

D-1

"Kookie, besok akhirnya kita akan menikah, Hyungie sudah tidak sabar ingin cepat cepat pagi."

"Iya Hyungie, Kookie juga sudah tidak sabar."

"Hyungie sangat merindukanmu, sudah beberapa hari kita tidak bertemu."

"Kookie juga rindu Hyungie, Kookie ingin ke apartemen Hyungie, tapi Namu Chon selalu melarang, katanya tahan sampai kita menikah, padahal Kookie sangat merindukan Hyungie."

"Sabar ya sayang, Hyungie juga sangat sabar, besok kita bertemu lagi."

"Iya Hyungie, Kookie selalu sabar kok, hihi."

"Besok kamu pasti akan terlihat sangat cantik, tapi tampan juga, terus manis dan menggemaskan, ugh Hyungie sudah tidak sabar ingin melihatnya."

"Kookie juga sudah tidak sabar ingin melihat Hyungie tampan lagi, hihi."

"Besok Hyungie akan berpenampilan sangat tampan untukmu sayang, tunggu saja ya, kamu pasti akan jatuh cinta lagi pada Hyungie."

"Baik Hyungie, Kookie tunggu ya, hihi."

Seokjin hanya tersenyum, lalu hening sejenak.

"Kookie, Hyungie ingin video call, boleh?"

"Boleh."

Tanpa basa basi lagi, Seokjin pun segera mengganti panggilannya menjadi panggilan video.

"Hai Kookie," sapa Seokjin sambil tersenyum.

"Hai juga Hyungie, hihi," balas Jungkook dengan tersenyum juga tentunya.

"Ah Hyungie sangat rindu senyum itu, Hyungie ingin melihatnya secara langsung, Hyungie ingin senyum itu selalu menemani hari hari Hyungie."

"Nanti kan setelah menikah kita akan terus bersama Hyungie, jadi Hyungie akan selalu melihat senyum Kookie setiap hari, hihi."

Seokjin hanya tersenyum.

"Tapi Hyungie tidak akan bosan kan terus bersama Kookie?"

"Tentu saja tidak sayang, kita bahkan sudah bersama selama lima tahun, tapi tak pernah sedikitpun Hyungie merasa bosan bersamamu. Bagaimana denganmu?"

"Kookie juga tidak bosan dengan Hyungie, kalau dengan Hyungie selalu menyenangkan, yang ada Kookie bosan kalau tidak dengan Hyungie."

"Hyungie sangat senang mendengarnya, kamu sangat mencintai Hyungie."

"Tentu saja! Kalau tidak mana mungkin Kookie mau menikah dengan Hyungie."

Seokjin pun terkekeh sejenak.

"Apa kamu akan tidur?"

"Iya Hyungie, mungkin sebentar lagi."

"Mau Hyungie nyanyikan sebuah lagu sebelum tidur?"

"Boleh! Wah Kookie juga rindu mendengar nyanyian Hyungie."

"Kalau begitu Hyungie akan menyanyikan sebuah lagu untukmu, sebentar ya."