"Hitaaamm!!"
"Putih!!"
"Hitam Hyungie!!"
"Putih Jungkook!!"
"Aku ingin hitam!!"
"PUTIH!!"
"AKU BILANG HITAM!!"
*****
"Oh, kamu sudah berani meneriaki Hyung huh?"
"Hyung yang mulai!"
"Putih pokoknya, kita akan menggunakan warna putih."
"Hitam Hyung!!"
"Putih Jeon Jungkook!"
"HITAM!!"
"PUT-"
"CUKUP!!" sela pegawai itu yang sudah pusing dengan pertengkaran keduanya, "Siapa yang akan berperan sebagai istri nantinya?" tanyanya.
"Tentu saja dia," jawab Seokjin.
"Bagaimana kalau seperti ini saja, Tuan....Jungkook ya? Tuan Jungkook pakai yang putih, dan Tuan Seokjin pakai hitam," saran pegawai itu.
"Kenapa jadi terbalik?" tanya Jungkook.
"Seperti yang Anda katakan tadi, pengantin pria biasanya pakai hitam kan? Sementara yang wanita pakai putih, bukan begitu?"
Tidak ada yang menjawab.
"Jadi, Tuan Jungkook yang akan berperan sebagai istri ini pakai putih, dan Tuan Seokjin yang akan berperan sebagai suami memakai hitam. Adil bukan? Dua duanya sama sama terpakai."
Seokjin dan Jungkook hanya diam, berpikir.
"Baiklah, aku setuju seperti itu," ucap Jungkook.
"Baiklah, aku pun setuju," timpal Seokjin.
Pegawai itu pun tersenyum lega, "Baik, mari kita ukur badan kalian terlebih dahulu."
Seokjin dan Jungkook hanya mengangguk, mereka pun mengikuti pegawai itu.
"Eh eh eh, kau jangan berani menyentuhnya!" ucap Seokjin pada orang yang akan mengukur badan Jungkook.
"Loh, namanya mau di ukur badan ya pasti harus menyentuhnya, bagaimana saya mau mengukurnya kalau tidak boleh menyentuhnya."
"Tidak pokoknya, berani menyentuhnya, kupenggal lehermu," ancam Seokjin.
"Hyungie apa sih! Kan dia mau mengukur badan Kookie!"
"Lalu harus bagaimana saya mengukurnya?"
"Kemarikan, biar aku yang mengukurnya."
"Bisa?"
"Hya, kau meremehkanku? Kau tidak tahu siapa aku?"
"Kim Seokjin, mantan aktor papan atas."
"Itu tahu, kau tahu seberapa hebatnya aku?"
"I-"
"Kenapa kalian malah berdebat, ini mau bagaimana, pegal tahu berdiri terus!" Jungkook mengerucutkan bibirnya.
"Kemarikan! Kau membuat calon istriku cemberut!" Seokjin merampas tali pengukur badan dari pegawai itu.
Sementara pegawai itu, hanya bisa menghela napas, baru kali ini ia mendapat pelanggan yang seperti ini.
"Lihat ukurannya, catat di otakmu!" ucap Seokjin yang mulai mengukur badan Jungkook.
Lagi lagi pegawai itu menghela napas, "Baik Tuan," balasnya tetap dengan sopan, bagaimanapun Seokjin tetap pelanggannya, meskipun menyebalkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
(Sugar) BABY [JinKook]
FanficKarena tantangan konyol dari temannya, Seokjin jadi harus mencari seorang Sugar Baby, dan harus laki laki. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mendapatkannya dengan bantuan dari sahabatnya. Namun sialnya, sahabatnya itu ternyata mengirimkannya seoran...