10

601 88 40
                                    

"Tidak Kookie, panggil Hyungie senyamanmu, sesukamu, dengan apapun itu."

"Ok Hyungie! Umur Hyungie sudah mau tiga puluh, tapi Hyungie masih terlihat muda dan sangat tampan, hihi."

Hampir saja, Seokjin menjatuhkan piring yang sedang di cucinya, ia terkejut dan tersipu dengan pujian tiba tiba dari Jungkook itu.



*****



Saat ini Seokjin dan Jungkook sedang duduk di sofa ruang tengah, mereka sedang memainkan ponsel masing masing.

"Hyungie," panggil Jungkook, ia menaruh ponselnya.

"Ya?" sahut Seokjin, ia pun ikut menyimpan ponselnya dan menaruh seluruh perhatiannya pada Jungkook.

"Apa aku ini sedang benar benar bekerja?" tanya Jungkook, ia benar benar bingung, ia merasa selama ini ia tidak bekerja sama sekali untuk Hyungie-nya itu.

"Tentu saja," jawab Seokjin, "Kenapa kamu bertanya itu?" tanyanya.

"Kookie merasa seperti tidak sedang bekerja, selama ini hanya diam saja, tidak menerima pekerjaan juga dari Hyungie, tapi tetap menerima uang gaji," jawab Jungkook dengan raut wajah polosnya.

Seokjin terkekeh, "Kamu sedang bekerja kok, tenang saja."

"Benarkah? Apa yang aku lakukan?"

"Menemani Hyungie, itu sudah termasuk pekerjaanmu."

"Hanya seperti ini? Apa tidak ada yang lain?"

"Mau yang lain?" Seokjin menyeringai, ia mendekat pada Jungkook.

"Mau, apa Hyungie? Katakan padaku, aku akan mengerjakannya."

Seokjin semakin menyeringai, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook, dan Jungkook hanya diam saja menatap Seokjin dengan tatapan polosnya.

"Mau?" tanya Seokjin, Jungkook menjawabnya dengan anggukan kepala yang antusias.

Seokjin kini tersenyum, "Hyungie tidak akan membuatmu melakukannya," bisiknya, lalu ia kembali menjauh dari Jungkook.

"Kenapa Hyungie~?" tanya Jungkook dengan nada merengek.

"Hanya tidak saja," jawab Seokjin.

"Tapi aku mau melakukannya."

"Tidak Kookie sayang, kamu bahkan tidak tahu apa yang akan Hyungie lakukan."

Jungkook pun cemberut, "Memangnya apa?"

Seokjin terkekeh, "Tidak, Hyungie tidak akan memberi tahumu, belum waktunya."

Jungkook tidak menjawab, ia hanya diam tertunduk sedih.

Seokjin tertawa kecil, "Kamu tadi membaca komik?" tanyanya.

Jungkook menjawabnya hanya dengan anggukan kepala.

"Komik apa yang kamu baca?"

Tidak ada jawaban dari Jungkook, ia terdiam, namun beberapa saat kemudian ia mengangkat kepalanya.

"Apa boleh aku bertanya?" tanya Jungkook.

"Boleh Kookie sayang, mau bertanya apa hm?" jawab Seokjin.

"Tapi katanya tidak boleh di tanyakan pada Hyungie."

Seokjin menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa seperti itu?"

"Entahlah, tapi Kookie penasaran," Jungkook mengerucutkan bibirnya.

"Apa memangnya? Tanyakan saja pada Hyungie, tidak apa apa."

Jungkook menatap Seokjin, bingung haruskah di tanyakan atau tidak.

(Sugar) BABY [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang