27

758 112 56
                                    

Seokjin membulatkan matanya, ia pun segera beranjak dari duduknya dan berlari kabur, Tn.Kim mengejarnya karena ingin menjewer telinganya.

"Ampun Appa!! Aku tidak macam macam padanya, aku hanya mengatakan itu saja!!" Seokjin terus berlari mengelilingi seluruh ruangan di rumahnya.

"Kemari kau anak nakal!!"

"KOOKIE TOLONG HYUNGIE!!"



*****



Setelah aksi kejar kejaran yang cukup lama itu, kini Tn.Kim dan Seokjin telah kembali duduk di kursinya.

Tangan Seokjin sibuk mengusapi telinganya yang terasa sangat sakit dan juga terlihat sangat merah, akibat jeweran ayahnya tadi yang sangat kuat.

"Kookie~ ini sakit sekali~" rengek Seokjin mengadu, ia pun memeluk pinggang Jungkook dari samping.

"Ini merah sekali Hyungie," Jungkook mengusapi telinga kanan Seokjin dengan lembut.

Sementara yang lain, tercengang melihat Seokjin yang merengek pada Jungkook seperti anak kecil.

"Apa aku dulu terlalu memanjakannya?" gumam Seonho.

"Ingat umur," ucap Tn.Kim menyindir sang putra.

"Sudahlah Yeobo, kamu juga dulu sering merengek seperti itu padaku," ucap Ny.Kim.

Seokjin yang mendengar ucapan ibunya sontak melepas pelukannya pada Jungkook, lalu ia menjulurkan lidahnya dengan raut wajah mengejek, ia mengejek sang ayah. Setelah itu, ia kembali memeluk pinggang Jungkook.

"Ssshhiiib-"

"Appa, sudah jangan memarahi Hyungie lagi, kasihan," ucap Jungkook saat melihat Tn.Kim hendak marah lagi pada Seokjin.

Diam diam Seokjin tersenyum, senang karena Jungkook membelanya.

"Sudahlah Yeobo, dia anakmu sendiri," ujar Ny.Kim menenangkan sang suami yang terlihat masih emosi.

Tn.Kim menghela napas kasar.

"Apa kalian setuju kalau Jungkook menikah dengan Seokjin?" tanya Seonho yang di tujukan untuk Namjoon dan Taehyung.

"Aku setuju saja, aku percaya Seokjin bisa menjaga Jungkook dengan baik," jawab Taehyung, "Tidak sepertiku," lanjutnya bergumam.

"Kalau aku bagaimana Jungkook saja, kalau Jungkook bersedia dan mau ya aku restui, aku juga telah mengenal Seokjin bertahun tahun, aku percaya padanya," jawab Namjoon.

Seokjin tersenyum, ia pun melepas pelukannya dan kembali duduk tegak, "Terima kasih karena telah merestui, dan terima kasih karena kalian telah percaya padaku," ucapnya lalu menunduk sejenak.

"Jadi kita benar benar akan menikah besok?" tanya Jungkook.

Seokjin tersenyum, ia hendak menjawab namun terhenti oleh sang ayah.

"Tidak, tidak besok," jawab Tn.Kim.

"Ayolah Appa, aku sudah tidak tahan," mohon Seokjin.

"Ssshhh," desis Tn.Kim sambil mengangkat kepalan tangannya.

Seokjin mengernyit takut, ia pun diam dengan kepala yang di tundukkan.

"Kamu baru saja lulus sekolah Kookie, kamu juga ingin masuk militer dulu kan, jadi tidak besok," ujar Ny.Kim.

"Oh iya ya, Kookie akan militer dulu, ya sudah nanti saja, hihi," ucap Jungkook.

Seokjin semakin menundukkan kepalanya, merasa sedih karena Jungkook tidak di pihaknya, padahal ia sangat berharap Jungkook akan meminta untuk menikah besok, karena kalau Jungkook yang memintanya pasti akan di penuhi oleh semuanya.

(Sugar) BABY [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang