"Oh iya disana tengah malam ya, ya sudah selamat beristirahat Appa, dan terima kasih telah menghubungiku."
"Bukan apa apa Jinie, jaga dirimu baik baik disana, dan jaga Jungkookie."
"Baik Appa."
"Appa tutup," tepat setelah itu sambungan telepon pun terputus.
*****
"Hyungie...." racau Jungkook dalam tidurnya."Ya sayang, kenapa hm? Hyungie disini."
Jungkook pun terbangun, ia melepas pelukannya pada Seokjin, kemudian ia mengucek kedua matanya.
"Puas tidurnya?" tanya Seokjin dengan lembut, tangannya mengusap kepala Jungkook dengan lembut.
Jungkook menjawabnya dengan anggukan kepala.
"Cuci muka sana, siap siap makan malam, kita melewatkan makan siang karena tidur."
"Apa kita akan makan di bawah lagi?"
"Tidak sayang, Hyungie akan meminta pohak hotel untuk mengirimkan makanan kesini, jadi kita makan disini."
"Baiklah, Kookie cuci muka dulu," Jungkook beranjak, ia pun masuk ke dalam kamar mandi.
Seketika Seokjin langsung memijati dan sesekali memukuli pahanya, pegal karena memangku Jungkook selama berjam jam.
"Ough paha-ku, aduh," keluh Seokjin.
-----
Selesai makan malam, mereka bermain game di Nintendo yang di hubungkan pada TV yang ada di kamar, dengan tambahan satu joystick khusus.
"Ah kamu curang, sudah Hyung katakan istirahat dulu, kamu terus memukul!"
"Tidak ada kata istirahat."
"Hya, karakter game juga perlu yang namanya istirahat."
"Hyungie, mereka itu hanya karakter fiksi, bukan orang asli, mana perlu istirahat. Itu alasan Hyungie saja karena kalah, wleee."
"Wah, anak ini, benar benar. Kita main balap mobil saja!"
"Ok, siapa takut."
Seokjin pun mengubah game nya dari game pertarungan menjadi game balap mobil.
"Pakai mobil yang sama," ucap Seokjin.
"Iya Hyungie..."
Game pun di mulai, Seokjin menatap layar TV dengan sangat fokus.
"Haha aku juara satu, wleee," ejek Jungkook.
"Satu kali lagi," pinta Seokjin yang tak terima dengan kekalahannya.
"Ok, ayo."
Jungkook tetap dengan mobil yang sebelumnya, sementara Seokjin dengan curangnya mengganti mobil pilihannya di detik akhir.
"Ih Hyungie curang!!"
Seokjin hanya menyeringai.
Karena kecurangan Seokjin itu, tentunya Jungkook jadi kalah, karena mobil Seokjin lebih bagus dan lebih kencang dari mobilnya.
"Woohoo Hyungie menang!!" seru Seokjin dengan tak tahu dirinya.
"Hyungie curang!!"
"Mana ada curang."
"Hyungie ganti mobilnya!!"
"Ya kenapa? Tidak ada kesepakatan kita harus memakai mobil yang sama kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
(Sugar) BABY [JinKook]
Fanfiction[Completed] (Kurang chapter bonus) Karena tantangan konyol dari temannya, Seokjin jadi harus mencari seorang Sugar Baby, dan harus laki laki. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mendapatkannya dengan bantuan dari sahabatnya. Namun sialnya, sahabatnya...