11

879 111 33
                                        

"Sudah tenang, Hyungie tidak kemana mana. Apa kamu takut kehilangan Hyungie?"

Jungkook mengangguk kecil.

Seokjin pun tersenyum, hatinya terasa menghangat. Jungkook takut kehilangannya, itu artinya dia membutuhkannya kan? Itu artinya ia penting dan berarti bagi Jungkook kan?



*****



"Kookie, apa Hyung-mu tidak pernah mencarimu?" tanya Seokjin, saat ini ia dan Jungkook sedang duduk di sofa menonton TV.

"Tidak," jawab Jungkook tanpa mengalihkan perhatiannya dari tontonannya yang merupakan salah satu film kartun.

"Apa....Hyung-mu itu tidak peduli padamu?" tanya Seokjin, ia menatap Jungkook dari samping.

"Entahlah, Hyung memang seperti ini," jawab Jungkook masih dengan menonton TV.

'Wah benar benar, siapa sebenarnya dia? Kenapa seperti ini pada adiknya sendiri?'

"Siapa Hyung-mu? Apa Hyungie boleh tahu?"

"Kim Taehyung, itu namanya."

"Kim Taehyung?"

"Iya."

"Kim Taehyung?" tanya Seokjin lagi, seperti sedang memastikan.

"Iya Hyungie, kenapa? Apa Hyungie mengenalnya?" Jungkook menoleh pada Seokjin.

"Hyungie seperti kenal dengan namanya, tapi mungkin hanya sama nama saja, belum tentu orangnya sama."

Jungkook hanya mengangguk anggukkan kepalanya, ia pun kembali pada tontonannya.

Seokjin tersenyum, Jungkook benar benar sangat menggemaskan menurutnya, mata bulat polosnya itu fokus menatap TV, dengan mulut yang sedikit terbuka, dan raut wajah polosnya yang menggemaskan.

Seokjin tersenyum, Jungkook benar benar sangat menggemaskan menurutnya, mata bulat polosnya itu fokus menatap TV, dengan mulut yang sedikit terbuka, dan raut wajah polosnya yang menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin pun mengusak gemas rambut Jungkook sejenak.

"Oh ya, kamu bilang tadi Kim Taehyung, kenapa tidak Jeon?"

"Itu karena Hyung tidak mau ikut marga Jeon."

"Maksudnya?"

"Appa Kookie dan Eomma Hyung menikah, tapi Hyung tidak mau ikut marga Jeon, jadi dia tetap bermarga Kim mengikuti Appa-nya yang sebelumnya."

'Ah jadi dia kakak tirinya, pantas saja seperti ini pada Kookie. Tapi, keterlaluan sekali, bahkan dia tidak peduli adiknya bekerja sebagai Sugar Baby.'

"Lalu dimana Appa dan Eomma-mu? Apa mereka tidak mencarimu juga?" 'Sangat keterlaluan kalau orang tuanya juga tidak peduli padanya.'

Tidak ada jawaban dari Jungkook.

"Kookie?" panggil Seokjin.

Tangan Jungkook bergerak mengusap wajahnya, seperti sedang menghapus air mata. Dan benar saja, tak lama setelah itu terdengar isakan kecil.

(Sugar) BABY [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang