Seokjin kembali mencium bibir Jungkook, dan mereka masuk ke dalam kamar. Seokjin melepas jaket padding miliknya hingga terjatuh di lantai, lalu ia juga melakukan hal yang sama pada Jungkook.
Setelah itu, Seokjin mendudukkan dirinya di atas kasur, dan ia menyuruh Jungkook untuk duduk di pangkuannya, kemudian mereka pun lanjut berciuman lagi. Dengan kondisi Seokjin yang sangat bergairah, dan juga penuh nafsu.
*****
"Kookie," panggil Seokjin setelah mengakhiri ciuman penuh gairahnya.
"Y-ya?" sahut Jungkook dengan perasaan gugup, kedua pipinya terasa memanas dan terlihat memerah, yang mana itu membuat Seokjin semakin menggila.
Setelah itu Seokjin terdiam, ia sedang bergelut dengan pikiran dan hasratnya sendiri.
'Tidak Seokjin tidak! Pikirkan ini, dia akan masuk militer, kau akan berpisah dengannya, kalau melakukannya sekarang, kau akan tahu rasanya, dan nanti saat dia militer, kau akan tersiksa sendiri saat menginginkannya. Tidak, lebih baik tidak sekarang, jangan membuat dirimu tersiksa di masa depan nanti.'
"Ada apa Hyungie?" tanya Jungkook saat melihat Seokjin malah melamun sambil menatapnya.
Seokjin tersenyum, "Tidak ada apa apa," jawabnya, lalu ia membaringkan Jungkook di sampingnya, "Istirahatlah, nanti kita makan malam," ujarnya sambil mengelusi kepala Jungkook.
Jungkook merentangkan kedua tangannya. Seokjin tersenyum, ia pun ikut membaringkan tubuhnya, lalu ia memeluk tubuh Jungkook, dan Jungkook pun memeluk pinggangnya juga membenamkan wajahnya pada dada Seokjin.
"I love you, Kookie."
"I love you too, Hyungie."
Seokjin terkejut bukan main, ini pertama kalinya Jungkook membalas ungkapan cintanya tanpa di suruh olehnya. Apa kini Jungkook telah menyadari perasaannya? Pikirnya.
"Apa kamu sudah tahu dengan perasaanmu sendiri?"
Jungkook mengangguk di dada Seokjin, "Hyungie pernah menjelaskan tanda kalau sedang mencintai seseorang, dan Kookie merasakan itu semua saat bersama Hyungie, jadi Kookie pasti mencintai Hyungie kan?"
Seokjin pun mengeratkan pelukannya pada Jungkook, kedua kakinya pun melingkar pada tubuh Jungkook, lalu ia menggulingkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan berulang kali sambil memeluk Jungkook.
"Aaaaaa Kookiiieee~ Hyungie sangat senang sekalii~"
"Hyungiiee sesak~" rengek Jungkook.
Seokjin terkekeh, ia pun berhenti dan melonggarkan pelukannya pada Jungkook.
"I love you Kookie sayang, I love you sooo much much much."
Chup
Seokjin mengecup pucuk kepala Jungkook.
"Iya Hyungie, I love you too."
Seokjin pun tersenyum salah tingkah, hatinya sangat bahagia bukan main, akhirnya Jungkook tahu akan perasaannya padanya.
"I love you Kookie."
"Mau berapa kali Hyungie mengatakannya?"
"Hyungie akan terus menerus mengatakannya, agar Kookie tahu kalau Hyungie itu saaangat sangat mencintai Kookie."
Tidak ada jawaban.
"Kookie? Apa kamu tidur?"
"Uh? Tidak."
"Kenapa kamu diam?"
"Uhh itu....Kookie merasa senang mendengar ucapan Hyungie, terus merasa ingin menangis."

KAMU SEDANG MEMBACA
(Sugar) BABY [JinKook]
Fanfiction[Completed] (Kurang chapter bonus) Karena tantangan konyol dari temannya, Seokjin jadi harus mencari seorang Sugar Baby, dan harus laki laki. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mendapatkannya dengan bantuan dari sahabatnya. Namun sialnya, sahabatnya...