"Kalau saja Kookie ini tidak se-polos ini, Hyungie sudah menjadikanmu sebagai kekasih Hyungie," jawab Seokjin sambil tersenyum, kedua lengannya yang terlipat tertumpu di meja, ia menatap tepat pada mata bulat Jungkook.
"K-Kookie jadi ke-kekasih Hyungie?"
"Iya Kookie, apa Kookie mau jadi kekasih Hyungie?"
*****
"K-Kookie....""No no! BIG NO!! Kookie, kamu jangan mau mulai berkencan ya," ucap Eunwoo, ia tidak rela jika Jungkook berkencan dengan Seokjin. Bukannya apa apa, ia hanya tidak mau nanti kepolosan Jungkook di renggut oleh pria dewasa itu.
"Kenapa Eunu?" tanya Jungkook, ia menoleh pada Eunwoo yang duduk di sisi kanannya.
"Bahaya," jawab Eunwoo singkat, tanpa memberi penjelasan.
"Ah benar, bahaya, aku tidak bisa mempercayakan Kookie pada pria dewasa manapun," timpal Mingyu menyetujui ucapan Eunwoo.
"Aku juga tidak akan menyentuhnya, aku bukan pria brengsek ya," ucap Seokjin.
"No no, aku tidak percaya, kau pasti akan khilaf kalau sudah-" Mingyu memotong ucapannya sendiri.
"Kalau sudah apa?" tanya Seokjin penasaran.
"Kookie, kamu harus selalu memakai celana panjang kalau bersama Hyungie-mu itu ya, dan jangan pernah sekalipun kamu melepas bajumu di dekatnya, paham?" ucap Eunwoo memperingatkan.
"Kenapa?" tanya Jungkook yang tentunya tidak paham.
"Pokoknya dengarkan apa kata Eunu, ok?"
Jungkook pun hanya menganggukkan kepalanya.
Seokjin jadi penasaran, ia menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, kedua lengannya terlipat di depan dada, ia menatap Jungkook dari atas ke bawah, lalu ke atas lagi, dengan tatapan yang....
"Hentikan tatapan mesum-mu itu Tuan Kim Seokjin yang terhormat!" ucap Eunwoo, ia dan Mingyu segera melindungi Jungkook dari tatapan mesum Seokjin.
"Ish Eunu lepas," Jungkook menyingkirkan kedua tangan Eunwoo yang menutupi wajahnya.
"Aku tidak se-mesum itu," ucap Seokjin, ia mengambil alat makannya dan mulai ikut menikmati makanan yang tersaji, "Lanjutkan makan kalian," lanjutnya.
Mereka pun lanjut makan lagi, dengan di temani beberapa obrolan ringan.
-----
"Wah sungguh, ini suatu kebanggan bagiku bisa masuk ke dalam tempat tinggal seorang aktor yang terkenal," celetuk Eunwoo saat memasuki apartemen Seokjin.
"Kebanggaan apanya, aku juga orang biasa seperti kalian, tidak luar biasa seperti superhero," balas Seokjin.
"Haha candaanmu itu basi sekali haha," ledek Mingyu.
Seokjin memutar bola matanya sembari mendecak.
"Tapi sayang sekali, kita tidak bisa lama lama disini, kita harus pergi lagi sekarang juga," ucap Eunwoo.
"Kenapa?" tanya Seokjin.
"Kita juga punya urusan sendiri Tuan Kim Seokjin," Mingyu yang menjawab.
"Baiklah, perlu aku pesankan taksi?" tanya Seokjin.
"Tidak perlu Tuan Kim, kita ini sudah besar, bisa mencarinya sendiri," jawab Eunwoo.
"Ya sudah, kalau begitu pergilah."
"Tadi di ajak mampir, sekarang di usir," ucap Mingyu.
Seokjin menghela napas kasar, "Terserah kalian. Oh ya, aku akan mengantar kalian ke bawah."

KAMU SEDANG MEMBACA
(Sugar) BABY [JinKook]
FanfictionKarena tantangan konyol dari temannya, Seokjin jadi harus mencari seorang Sugar Baby, dan harus laki laki. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mendapatkannya dengan bantuan dari sahabatnya. Namun sialnya, sahabatnya itu ternyata mengirimkannya seoran...