Jungkook menganggukkan kepalanya, ia menerima uluran tangan Ny.Kim padanya, mereka pun berlalu pergi ke dapur.
Sementara Tn.Kim, ia kembali ke ruang baca dan mengambil ponselnya, untuk menghubungi sang putra bungsunya. Beberapa saat menunggu, akhirnya ada jawaban.
"Ya Appa?"
"KIM SEOKJIN!!!"
*****
Seokjin segera menjauhkan ponselnya dari telinganya."Kenapa berteriak Appa?"
"MASIH BERTANYA KENAPA?!!"
"Pelan pelan Appa, ada apa?"
"PULANG!!"
"Iya sebentar, aku masih ada urusan."
"PULANG SEKARANG JUGA!! KE RUMAH APPA!!"
"Rumah Appa? Ada apa?"
"KOOKIE DATANG KESINI SAMBIL MENANGIS!!"
"Kookie datang kesana?!!"
"IYA!! CEPAT PULANG ATAU-"
"Aku akan segera pulang, aku tutup," Seokjin langsung memutus sambungan teleponnya, ia jadi panik dan cemas.
"Aduh, bagaimana ini, bisa habis aku, ah Kookie kenapa kamu mengadu pada mereka sih."
"Ada apa Hyung?" tanya Soobin yang masih ada di ruangan Seokjin.
"Soobin-a, aku menyesal."
"Menyesal apa?"
"Aku menyesal tadi kita ber-akting pacaran, sekarang aku dalam bahaya karena itu, ah aku sangat menyesal," Seokjin melipat kedua lengannya di atas meja, kepalanya bertumpu disana.
"Ah kenapa malah jadi panjang masalahnya, bukan selesai."
"Bantu aku ya?" pinta Seokjin, ia menatap Soobin dengan tatapan memohon.
"Ah tidak mau Hyung, aku tidak mau terkena masalah. Lagipula, tadi juga aku melakukannya karena Hyung memaksaku."
Duk
Seokjin membenturkan dahinya pada meja, "Semoga mereka percaya padaku," gumamnya.
-----
Dengan tangan yang sedikit gemetar, Seokjin membuka pintu rumah orang tuanya, ia masuk secara perlahan.
Seokjin terdiam ketika melihat sang istri berada di ruang keluarga bersama orang tuanya, mereka seperti sedang memakan sesuatu.
"Wah Kookie, ini enak, wah kamu hebat," puji Tn.Kim.
"Terima kasih Appa, tapi ini Eomma yang memasak, hihi."
"Kan Kookie juga membantu, Eomma yang memulai, Kookie yang melanjutkan, berarti sama saja itu juga masakan Kookie kan?" ucap Ny.Kim
"Umm iya sih, hehe."
"Kamu memang menantu terbaik Kookie," Tn.Kim mengacungkan jempolnya pada sang menantu.
Jungkook hanya tersenyum menampilkan gigi kelincinya.
"Umm Appa, Eomma, Kookie," panggil Seokjin dengan ragu.
Mereka bertiga pun menoleh pada Seokjin.
"Hyungie..." gumam Jungkook.
Tn.Kim langsung menaruh sendok yang di pegangnya, ia menghampiri sang putra dengan raut wajah marah.
PLAK

KAMU SEDANG MEMBACA
(Sugar) BABY [JinKook]
FanfictionKarena tantangan konyol dari temannya, Seokjin jadi harus mencari seorang Sugar Baby, dan harus laki laki. Setelah beberapa hari, akhirnya ia mendapatkannya dengan bantuan dari sahabatnya. Namun sialnya, sahabatnya itu ternyata mengirimkannya seoran...