cerita ini hanya karangan.
konflik dan cinta menjadi satu di cerita ini, cerita ini menggambarkan ikatan cinta sejati antara putri dari kerajaan Akshata yaitu AKHSITA, dan salah satu pandawa dari Hastinapura yaitu NAKULA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari di Kerajaan indah akshata "tuanku apakah tidak bisa membatalkan janjimu itu?" ucap sang ratu yang sedang duduk menangis memikirkan anak nya yang akan pergi
sang raja yang melihat istrinya menangis pun berkata "tidak bisa priya, jika aku mengingkari janji itu Bisma yang Agung akan langsung membunuhku dan Kerajaan ini akan hancur"
Priya masih terus menangis, tak lama kemudian ada surat dari Hastinapura datang ke Kerajaan akshata
"permisi yang mulia ini ada surat dari Kerajaan Hastinapura" ucap prajurit, raja yang mendengar langsung mengambil surat tersebut dan membaca nya
"salam yang mulia raja malhar dari Kerajaan akshata, aku Bisma yang Agung menagih janji darimu, segera antar putri mu itu ke Hastinapura lusa atau aku yang akan menjemputnya"
sang raja dan ratu pun merasa sedih karena akan berpisah dengan putri satu satunya tersebut, sang raja pun menyuruh istrinya untuk menyiapkan barang barang Akshita dengan dibantu pelayan
disisi lain sang putri sedang bermain di taman Kerajaan, dia terus berlari mengejar kelinci yang ada ditaman Kerajaan tersebut.
"tuan putri, anda di panggil yang mulia raja dan ratu ke kamar nya" ucap pelayan kepada Akshita
Akshita yang mendengar langsung menganggukkan kepala nya dan berlari kearah istana. Sampai dikamar Akshita bingung kenapa ayah nya memandangi langit dan ibunya sedang menangis sambil menyiapkan sesuatu
"ayah" panggil Akshita
raja malhar pun menghampiri Akshita dan menggendong nya
"ada apa semua ini ayah, kenapa ibu menangis dan menyiapkan barang barang ku? " tanya Akshita
ratu priya yang mendengar ucapan sang putri pun berdiri dan menghampiri suami dan anak nya
"ibu kenapa ibu menangis?" Akshita bertanya lagi, kemudian Akshita mengusap mata ibu nya dengan tangan kecil nya, ibu nya yang merasakan usapan itu langsung mencium kening anak nya
"nak bagaimana jika kau memiliki dua orang tua yang sangat menyanyangimu? " tanya raja malhar dengan lembut
Akshita yang tidak mengerti pun mengerutkan dahi nya
"apa maksud ayah ibu, dua orang tua?" ucap Akshita
"iya nak, tidak apa jika kau tidak mengerti yang pasti lusa kau akan menjadi tuan putri dari dua Kerajaan"ucap raja malhar dengan sendu
Akshita masih tidak mengerti karena ia masih berumur 6 tahun
"apa maksudnya ini, aku tidak tau, aku sangat pusing, ayah aku mengantuk" ucap sang putri, ayah nya yang mendengar menghela nafas nya dan menyerahkan Akshita kepada Priya
"ibu bacakan aku sebuah dongeng" dipelukan sang ibu, Akshita kemudian tidur dengan nyenyak
raja malhar masih terjaga di gelap nya malam sambil memandangi bulan
