"kalau kakek tidak segera dihentikan, maka kakek akan menghancurkan semua pasukan kita" ucap Arjuna, sebelum perang mereka sedang berdiskusi
sekarang perang terjadi lagi, Bima sedang bertarung melawan prajurit prajurit Hastinapura, di hari ke empat banyak prajurit prajurit yang sudah gugur dan meninggalkan para istrinya
Drupadi dan Akshita merasakan kesedihan itu, Akshita menatap satu persatu wanita yang sudah memakai pakaian berwana putih, akshita yang melihat meneteskan air matanya karena merasa iba
di Hastinapura, sanjaya memberi tahu kejadian disana
"retapan para janda janda telah menyayat hati anak anak pandu, bahkan akshita sampai meneteskan air matanya, seperti obor obor yang menutupi kegelapan tenda yang mulia" ucap sanjaya
"kegelapan itu akan menutupi keuntungan mereka sanjaya,kekuatan memberontak paman sama seperti kekuatan milik penguasa" ucap raja Destrarasta
perang pun berlanjut, bisma membantai semua pasukan pandawa, membuat semua pasukan pamdawa banyak yang gugur
perang hari ke 6
bisma masih membantai semua pasukan pandawa sehingga pasukan pandawa tinggal 3 divisi lagi dan jika dimusnahkan perang akan berakhir, itulah yang diucapkan oleh guru drona kepada bisma
perang hari ke 6 inilah bisma mulai bertarung melawan yudhistira menggunakan tombak sehingga membuat mereka bertarung secara sengitperang hari ke 7
"kita dulu memiliki 7 divisi lagi pasukan, sekarang tinggal 2 divisi lagi" ucap Bima, sekarang mereka berdiskusi tentang strategi perang
"dan mereka masih punya 9 divisi lagi, kiya mencoba untuk menyerang kakek hingga berkali kali tapi belum membuahkan hasil" ucap Bima
"apa tidak ada seorang pun yang mampu, mengalahkan kakek Basudewa?" tanya yudhistira kepada Krishna
"setiap pertanyaan ada jawabannya yudhistira, sangat penting mengajukan pertanyaan yang tepat pada saat yang tepat pula" jawab Krishna
"Basudewa, saat kita menunggu waktu yang tepat itu, kita sudah tidak punya prajurit lagi, kita harus membunuh kakek dengan cara apapun! " ucap bima
perang hari ke 8
para Pandawa mencoba membunuh kakek nya lagi tetapi bisma masih bisa bertarung melawan para Pandawa
"keberanian bisma membuat semua orang bingung yang mulia,selama beberapa hari ini ia tidak makan dan minum bahkan juga tidak tidur, lalu bagaimana kekuatan nya bisa seperti itu diusia nya yang sudah tua" ucap sanjaya
"ini bukan perang, tapi cara paman bermeditasi sanjaya, dan hasilnya akan dinikmati anak anakku" ucap Destrarasta
malam harinya, Akshita berjalan dengan pelan melihat mayat mayat ataupun orang orang yang terluka bertaburan dimana mana, pasukan pandawa tinggal sedikit, akshita sangat berkaca kaca melihat orang orang yang terluka itu sedangkan Drupadi sedang mengobati orang orang yang terluka
lalu Akshita menghampiri Drupadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakula x Akshita "Ikatan Sejati"
Fantasycerita ini hanya karangan. konflik dan cinta menjadi satu di cerita ini, cerita ini menggambarkan ikatan cinta sejati antara putri dari kerajaan Akshata yaitu AKHSITA, dan salah satu pandawa dari Hastinapura yaitu NAKULA