keluarga

355 38 11
                                    

"ibu! ayah!" panggil pradipta yang berlari kearah tenda ayah dan ibunya, akshita yang sedang menyulam kain untuk anak anaknya itu langsung terkejut mendengar panggilan pradipta, nakula yang sedang mengasah pedang nya itu pun langsung menoleh keara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ibu! ayah!" panggil pradipta yang berlari kearah tenda ayah dan ibunya, akshita yang sedang menyulam kain untuk anak anaknya itu langsung terkejut mendengar panggilan pradipta, nakula yang sedang mengasah pedang nya itu pun langsung menoleh kearah akshita

"apa yang terjadi pada pradipta, sampai membuatnya teriak seperti itu?" tanya nakula dengan bingung, akshita tahu bahwa putranya ini telah mendapatkan sesuatu pasti dia akan teriak memanggilnya

"pradipta pasti menemukan sesuatu sebagai mainannya tuanku, dia itu sama seperti mu selalu nakal" ucap akshita yang melanjutkan sulaman itu, mendengar ucapan akshita membuat nakula mengerutkan dahinya

"apakah kau tidak sadar diri istriku tersayang, kau juga sangat nakal ya di istana bahkan ibu ratu gandari sampai bosan menghukummu" ucap nakula, akshita pun menoleh tidak Terima

"hey pangeran nakula aku tidak-" ucap akshita yang terpotong karena pradipta masuk dan memanggil mereka berdua

"ibu ayah lihatlah aku mendapatkan kelinci yang aku incar selama ini" ucap pradipta sambil tersenyum senang, akshita menatap kelinci putih itu yang seperti nya lelah karena tingkah putranya ini

akshita pun menghela nafasnya sedangkan nakula menepukkan tangan nya memberikan apresiasi

"kau sangat hebat pradipta, kau sama seperti ayah, penyayang hewan" ucap nakula, akshita pun menepuk nakula dengan pelan dan menatap nakula dengan kesal, nakula yang tersadar langsung diam melihat istrinya yang kesal

"pradipta sayang, kelinci itu hewan yang berada di hutan jika kau membawanya, apakah kau bisa merawat nya?" tanya akshita dengan lembut, pradipta pun menatap kelinci itu dengan tatapan bingung, tak lama kemudian pradipta langsung tersenyum sumringah dengan ibunya

"aku bisa! aku bisa merawatnya, aku akan minta bantuan pada kakak satanika atau kak pravin untuk membantuku" ucap pradipta, pradipta pun langsung berlari keluar menghampiri tenda kakaknya

"hey pradipta!" panggil akshita, nakula pun tersenyum dan memegang pundak akshita dengan pelan

"sudahlah istriku, pradipta itu masih kecil, dia pasti sangat membutuhkan teman jadi dirinya mencari kelinci sebagai temannya" ucap nakula, akshita pun menghela nafasnya dan tersenyum

"baiklah suamiku tersayang, aku akan menuruti ucapan ayah dari pradipta ini" ucap akshita, nakula pun tersenyum jahil dan langsung menggendong akshita ala bridal style akshita pun panik karena perlakuan nakula secara tiba

"hey apa yang kau lakukan!?" tanya akshita, nakula pun berjalan kearah ranjang nya dan menidurkan akshita disana

"kau harus beristirahat, aku tahu kau selalu tidur sangat larut karena memikirkan perang ini" ucap nakula dengan lembut, akshita pun terdiam mendengar nya

"sudahlah, sekarang istirahatlah, aku akan ke tenda tempat diskusi" ucap nakula, akshita pun menganggukan kepalanya

setelah nakula pergi, akshita menatap ke depan dengan tatapan sendu

Nakula x Akshita  "Ikatan Sejati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang