Duryodana mendengar hal itu langsung kaget dan menyenggol Dursasana
"gawat" ucap Duryudana
tak lama kemudian aaryan memanggil akhsita untuk segera ke aula kerajaan karena orang tua meraka akan pergi ke kerajaan nya kembali
"akshita, kau harus ke aula kerajaan lagi" ajak pangeran aaryan kepada akhsita
"baik kakak" ucap akshita, Aaryan pun menggandeng akshita dengan sepenuh hati
para pangeran yang melihat langsung bingung dan langsung menyusul mereka
***
"jaga dirimu baik baik nak" ucap ratu priya kepada akshita, priya pun memeluk akshita dan mencium kening nya
sama hal nya dengan raja malhar yang memeluk dan mencium kening akshita dengan sepenuh hati"kau jangan nakal saat berada disini, turuti ucapan ratu gandari" nasihat aaryan kepada akshita
"kakak cerewet" ucap akshita, ucapan akshita membuat semua orang tertawa
setelah itu raja malhar dan ratu priya pun berpamitan, akshita yang melihat tiba tiba menangis dan langsung di tenangkan oleh ratu gandari
~malam harinya
"ibuu" panggil akhsita sambil berlari kekamar raja Destrarasta dan ratu gandari
raja Destrarasta yang mendengar tersenyum walaupun dia buta, dia tau jika putri nya ini sedang senang
"ada apa anakku" ucap raja Destrarasta kepada akshita
"ayah, dimana ibu" tanya akshita
"ibu mu sedang bersama ibu ratu nak" ucap raja Destrarasta
"ohh, ayah kau tau tidak, tadi siang aku bertemu pangeran yang bikin aku kesal" ucapan akshita membuat raja Destrarasta tertawa
"kenapa ayah tertawa? " ucap akshita
"ayah tertawa karena pangeran yang membuat kau kesal itu adalah para kakakmu" saat raja Destrarasta mengucapkan itu langkah kaki mendekati mereka
"ayah" panggil pangeran Duryudana dan Dursasana
akshita pun langsung menoleh dan kaget karena dihadapan nya ini pangeran yang membuat nya kesal tadi siang
"kalian pangeran yang tadi siang bukan" ucap akshita
Duryudana dan Dursasana melotot, mereka khawatir jika adiknya ini akan mengadu kepada ayah nya tentang tadi siang
"ada apa sebenernya" tanya raja Destrarasta
"ayah kau tau mereka-" ucapan akshita terpotong karena tangan Dursasana langsung menutup mulut akshita
"haha tidak apa apa ayah, tadi siang kami bertemu Akshita di taman saja" ucap Duryudana sambil cengengesan
"ah iya, kalau begitu Duryudana dan Dursasana jaga adikmu sekarang" ucap raja Destrarasta kepada mereka
"baik ayah" ucap mereka berdua
"kalau begitu antar adikmu ke kemar nya, hari sudah larut tidak baik jika dia belum tidur" ucap raja Destrarasta
mereka berdua langsung membawa akshita ke kamar nya
"kenapa kau menutup mulut ku, aku jadi tidak bisa bicara" ucap Akshita
"diamlah cerewet, jika kau mengadu kepada ayah nanti kami akan dihukum" ucap Dursasana
"sekarang kau adalah adik perempuan kami, kami adalah kakakku jadi panggil aku kak Duryudana dan disebelah ku kak Dursasana" ucap Duryudana
akshita hanya menganggukkan kepala dan tersenyum
"baiklah kakak!" seru akshita, Duryudana dan Dursasana yang melihat salah tingkah karena keimutan Akshita
"a-ah iya, sekarang tidur lah ini sudah malam" ucap Duryudana
Duryudana dan Dursasana pun meninggalkan kamar Akshita, Akshita langsung ke tempat tidur nya karena dia sangat lelah dan kemudian dia tertidur
***
di hutan
"kak Destrarasta mengadopsi seorang anak?" ucap (?) kepada istrinya (?)
"iya tuanku seorang anak perempuan yang cantik" ucap istrinya dengan lembut
"tuanku aku tidak sabar bertemu dengannya pasti dia akan berteman dengan anakku nakula dan sadewa karena mereka seumuran" ucap istri keduanya dengan sumringah
tanpa disadari ucapan mereka itu terdengar oleh nakula yang sedang menguping pembicaraan mereka
"sepupu perempuan?" ucap nakula sambil tersenyum sendiri
siapa nihh mereka ituu
haii sampai sini dulu ceritanya karena aku lagi banyak tugas jadi nanti malam atau besok InsyaAllah akan aku lanjutin ya-!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakula x Akshita "Ikatan Sejati"
Fantasycerita ini hanya karangan. konflik dan cinta menjadi satu di cerita ini, cerita ini menggambarkan ikatan cinta sejati antara putri dari kerajaan Akshata yaitu AKHSITA, dan salah satu pandawa dari Hastinapura yaitu NAKULA