teman

615 50 1
                                    

"tuan putri jangan berlari terlalu kencang, anda adalah permata Hastinapura" ucap seorang pelayan yang sedang mengejar tuan putrinya, Akshita itu sangat lincah ketika berlari tak heran jika kurawa sangat tidak mau jika harus mengejar Akshita

"kejar aku pari, kau tidak akan bisa menangkap ku hahahahaha" tawa akhsita membuat pari semakin putus asa mengejar tuan putri nya

tiba tiba saat Akshita berlari, seseorang tiba dihadapan Akshita, Akshita yang berlari langsung menghentikan larinya dan melotot melihat seseorang dihadapan nya

"akshita" panggil Bisma

"i-iya kakek" ucap akshita, Bisma menggelengkan kepala nya melihat cucu nya yang terlihat berantakan karena aksi kejar kejar an

"akshita, kau adalah tuan putri tidak seharusnya kau berlari kencang seperti itu" ucap Bisma yang lembut kepada akshita, takut membuat akshita menangis

"iya kakek, aku mengerti" ucap akshita sambil menganggukkan kepala nya dengan senang

"emm bagaimana kau ikut kakek kesuatu tempat" ajak Bisma

"kemana kek" ucap akshita

"nanti juga kau akan tau dan kau akan mendapat teman baru" ucap Bisma kepada akshita

***

"nakula, jika makanan mu tidak habis untukku saja ya" ucap Bima kepada nakula
n

akula mengerutkan dahi nya, semua saudara nya tertawa melihat tingkah mereka

"hahahaha kau ini kak Bima, porsi mu itu sudah di lebihkan oleh ibu" ucap Arjuna sambil tertawa

saat mereka sedang tertawa tiba tiba ayahnya memanggil mereka, mereka pun segera menghabiskan makanan nya dan pergi menemui ayah nya, saat menemui ayah nya terlihat ayah nya sedang berbicara kepada Bisma, pandu yang melihat anak anak nya sudah ada langsung menyuruh mereka untuk memberi salam kepada Bisma

"oh anak anak, ayo berikan salam pada kakek kalian" ucap pandu kepada ke 5 anaknya

"kakek-!" ucap mereka bersamaan kemudian dilanjutkan mereka memberi salam dan menyentuh kaki bisma sambil tersenyum bahagia

"semoga kalian diberkati" ucap Bisma

"kakek disini sendirian?" tanya Yudistira

"kakek kalian kesini dengan seseorang" ucap pandu kepada Yudistira

"siapa itu" ucap mereka bersamaan

"dia-" ucapan pandu tersela karena teriakkan dari akshita

"Kakek lihat aku mendapat kelinci yang lucu! hahahaha" ucap akshita sambil berlari dengan menggendong satu kelinci putih

semua orang melihat mereka, madri dan kunti tersenyum melihat tingkah Akshita, Bisma menghela nafas lelah kapan lah cucu nya ini menjadi kalem, Akshita itu sangat ceria dan tidak bisa diam

"dia siapa?" ucap Bima

"jangan jangan itu adik kita" ucap Sadewa sambil melihat kakak nya

"iya itu adik perempuan kita, Akshita" ucap Yudistira yang menjawab pertanyaan dari Bima,
Arjuna sangat bahagia karena dia memiliki adik perempuan yang lucu, nakula hanya tersenyum dalam hatinya dia terpesona melihat Akshita yang sangat lucu dan cantik, waduhh masih kecill

"cantik" dalam hati nakula

"nakula" panggil Bima, nakula masih diam karena masih menatap Akshita, Bima yang tak mendengar jawaban dari nakula segera menoleh kan kepala nya ke arah nakula, Bima pun sadar jika adiknya ini menyukai Akshita

"nakula!" seru Bima agak sedikit keras sambil menggoyangkan bahu nakula, nakula pun tersadar dan langsung menatap Bima

"A-apa kakak" jawab Nakula, Bima pun tersenyum jahil

"kau memikirkan Akshita kan" ucap Bima, nakula pun salah tingkah mendengar ucapan Bima

"t-tidak kak" ucap nakula

"jangan bohong" ucap Bima

"aku tidak-" ucap nakula yang terpotong karena madri menyuruh mereka mereka untuk bermain bersama Akshita

"anak anak, ajak lah Akshita main dengan kalian, nakula sadewa kalian hampir seumuran dengan Akshita ajak dia main ya" ucap madri, mereka pun menganggukkan kepala

Yudistira pun mengajak Akshita untuk ikut dengan mereka,

"ayo Akshita" ucap Yudistira, Akshita pun menatap Yudistira dan mengangguk kemudian menggandeng tangan Yudistira

di lapangan mereka bermain, Akshita hanya diam memperhatikan kelinci nya, nakula yang bingung kenapa dia diam segera mendekati Akshita

"Akshita" panggil nakula sambil berlari ke arah Akshita, Akshita pun menatap nakula

"ada apa?" jawab akshita

"kau ini tidak mau bermain kah" tanya nakula

"bukannya aku tidak mau bermain, hanya saja kalian tidak memperkenalkan diri kalian jadi aku bingung ingin bermain dengan kalian" ucap akshita sambil. mengerucutkam bibir nya lucu

"oh iya aku lupa, kakak!" panggil nakula, saudara nakula yang lain berhenti bermain dan berjalan ke arah mereka

"ada apa nakula" ucap Yudistira, 3 saudara nya (Arjuna, Bima, Sadewa) hanya menatap bingung

"kita lupa memperkenalkan diri dulu, Akshita bingung jika ingin bermain dengan kita" ucap Nakula, Yudistira dan lainnya menganggukkan paham dan kemudian memperkenalkan diri mereka

"namaku Yudistira, kakak tertua mereka, kau bisa memanggilku kak Yudistira" ucap Yudistira sambil tersenyum

"baik kak yudis" ucap Akshita sambil tersenyum riang

Yudistira hanya tersenyum mendengar namanya disingkat oleh Akshita karena baginya Akshita itu lucu

kemudian Bima memperkenalkan dirinya

"namaku Bima, kau bisa memanggilku Bima" ucap Bima sambil tersenyum

"baik kak Bima" ucap Akshita sambil tersenyum

"namaku Arjuna, kau bisa memanggilku Arjun atau Arjuna, kau sangat imut sekali" ucap Arjuna sambil memuji Akshita

"baik kak Arjuna, hahaha terimakasii" ucap Akshita

"namaku nakula, kita hampir seumuran " ucap nakula

"namaku Sadewa, aku kembaran nakula, kita juga seumuran" ucap Sadewa

"baik lah Nakula Sadewa" ucap Akshita yang menganggukkan kepala nya sambil tersenyum

"semuanya sudah memperkenalkan diri kan, ayo akshita ikutlah bermain dengan kita" ajak Yudistira, Akshita pun mengangguk dan ikut mereka bermain

Bisma yang melihat itu tersenyum dari rumah pandawa, kemudian pandu berdiri di samping Bisma

"anak anakku sangat bahagia paman melihat Akshita" ucap pandu, Bisma tersenyum

"aku juga bahagia, dengan hadirnya Akshita membuat istana menjadi lebih indah dan bahagia" ucap Bisma

mereka berdua tersenyum melihat anak anak bermain dengan gembira

Nakula x Akshita  "Ikatan Sejati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang