setelah para pandawa telah kembali dari medan pertempuran, akshita langsung menghampiri suaminya yang sedang mengobati luka di lengannya di kamar
"suamiku" panggil akshita, nakula pun menoleh ke arah akshita, dengan wajah khawatir akshita langsung menghampiri suaminya dan langsung memegang lengan nakula yang berdarah
"lihat ini, kau melindungi putra kita tanpa mengingat kau sendiri" omel akshita, mendengar omelan akshita membuat nakula tersenyum tipis
"itu tidak sakit akshita" ucap nakula, tetapi akshita masih tak mendengarkan, dirinya langsung mengambil obat untuk menyembuhkan nakula
akshita pun mengoleskan dengan lembut di tempat nakula terluka, saat itulah luka itu langsung membaik
akshita pun langsung tersenyum bahagia melihat lukanya yang sudah tidak ada, kemudian nakula berdiri dan memegang kedua pundak akshita
"lihatlah lukanya sudah sembuh, kau jangan khawatir lagi" ucap nakula, akshita pun menatap nakula dengan sendu dan langsung memeluk nakula
"kumohon jangan sampai kau terluka lagi, aku tidak sanggup melihat suamiku sendiri terluka" ucap akshita, mendengar hal itu, nakula mengelus punggung akshita dengan lembut
"maafkan aku" ucap nakula
setelah pelukan itu terlepas nakula mengecup dahi akshita
"aku mencintaimu suamiku, kumohon jangan terluka sampai perang ini selesai" ucap akshita
"aku juga mencintaimu akshi, dari kita kecil kau selalu ada didekatku, walau aku terluka kau yang menjadi obat untukku" ucap nakula, mendengar hal itu akshita perlahan tersenyum
"dasar hanya bisa menggoda saja" ucap akshita
"hey aku tak menggoda, itu benar kau yang menjadi obat untukku" ucap nakula
"ya ya ya, terserahmu" ucap akshita sambil membereskan mainan pradipta yang berserakan, nakula pun menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil, kemudian saat akshita ingin memasukkan mainan pradipta ke tempatnya tiba tiba nakula langsung memeluknya dari belakang, hal inilah membuat akshita terkejut
"ada apa denganmu suamiku, bagaimana jika pradipta masuk" ucap akshita, nakula masih tak mendengarkan nya, dirinya juga sibuk mengecup leher akshita
"ibu!" panggil pradipta yang masuk tiba-tiba, saat pradipta masuk, pelukan akshita dan nakula terlepas, mereka pun salah tingkah saat menoleh ke arah putranya
"a-ada apa pradipta?" tanya nakula yang gugup, nakula melirik akshita yang sibuk membenarkan kerudung gaunnya
"kenapa ayah dan ibu gugup saat melihatku?" tanya pradipta yang bingung, akshita pun memberikan nakula kode untuk menjawabnya, nakula yang mengerti langsung menggelengkan kepalanya paham
"a-ah tidak pradipta, ibu dan ayah tidak gugup, oh ya ada apa kau kemari" tanya lagi nakula, pradipta pun tersenyum dan menunjukkan sesuatu dari kantung kain yang dibawa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakula x Akshita "Ikatan Sejati"
Fantasycerita ini hanya karangan. konflik dan cinta menjadi satu di cerita ini, cerita ini menggambarkan ikatan cinta sejati antara putri dari kerajaan Akshata yaitu AKHSITA, dan salah satu pandawa dari Hastinapura yaitu NAKULA