kematian raja malhar

355 43 1
                                    

di perang hari ketiga ini, perasaan akshita sangat tidak karuan, dia menjadi kepikiran dengan ayah nya yang sedang berperang, dia sedari tadi mondar mandir di tenda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di perang hari ketiga ini, perasaan akshita sangat tidak karuan, dia menjadi kepikiran dengan ayah nya yang sedang berperang, dia sedari tadi mondar mandir di tenda

"sungguh aku tidak tenang akan hari ini seakan akan keluarga ku menimpa hal yang buruk" ucap akshita

disisi lain, pertemuan di Kurukshetra itu sangat sengit, bisma mulai bertarung melawan para Pandawa sehingga para pasukan Pandawa kewalahan dan banyak yang gugur, raja malhar sekarang sedang bertarung dengan musuhnya yaitu Aswatama, mereka bertarung menggunakan pedang mereka

"bersiaplah untuk kalah Aswatama!!" teriak lantang raja malhar, Aswatama pun mengeram kesal dan menyerang raja malhar

tiba tiba saat ingin menyerang Aswatama, raja malhar di kejutkan suara putranya yang bertarung dengan Sangkuni, melihat putranya yang kewalahan dia pun bingung tetapi Nakula menghampiri nya dan menatap sengit Aswatama

"kau akan bertarung denganku Aswatama!" teriak lantang Nakula, melihat Nakula yang datang membuat raja malhar terdiam sejenak

"cepat hampiri pangeran aryaan ayah, aku akan bertarung dengan Aswatama" ucap Nakula, raja malhar pun menganggukkan kepalanya dan berlari menghampiri putranya yang kewalahan menghadapi Sangkuni

"raja gandara! ayo bertarung dengan ku!" ucap raja malhar dengan lantang, Sangkuni pun tersenyum licik melihar raja malhar

"kau itu tidak apa apanya dibandingkan dengan pasukan Hastinapura raja malhar! kau itu raja dari Kerajaan kecil" ucap Sangkuni, mendengar hal itu membuat raja malhar menyerang Sangkuni

pertarungan mereka sangat lah sengit, raja malhar pun hampir kelelahan, melihat raja malhar yang kelelahan dan tepat matahari terbenam, Sangkuni tiba tiba menusukkan pedang nya ke perut raja malhar

semua orang sudah berhenti untuk berperang lagi, aaryan menatap ayahnya  dengan tayapan tidak percaya, ayahnya yang sudah tumbang dengan perut berlumuran darah dan Sangkuni di belakangnya

"AYAH!" teriak aaryan yang berlari menghampiri ayahnya yang tumbang, Sangkuni pun menjauhi mereka dan menghampiri Duryudana, Pandawa yang mendengar teriakkan aaryan segera menghampiri aaryan, saat sudah sampai para Pandawa sangat terkejut melihat raja malhar sudah gugur dalam perang ini

Nakula pun menghampiri mayat ayah mertuanya itu

"ayah! bangunlah! akshita menunggumu" ucap Nakula, Nakula dan Aaryan menatap mayat raja malhar dengan meneteskan air mata

"ayah! bangunlah! akshita menunggumu" ucap Nakula, Nakula dan Aaryan menatap mayat raja malhar dengan meneteskan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nakula x Akshita  "Ikatan Sejati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang