penghinaan Akshita dan Drupadi

641 46 7
                                    

dikamar akshita masih menenangkan drupadi, akshita masih tidak percaya akan tindakan ini yang menjadikan drupadi budak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dikamar akshita masih menenangkan drupadi, akshita masih tidak percaya akan tindakan ini yang menjadikan drupadi budak

"kakak tenanglah, ada aku disini kak Duryudana tidak akan menyakiti mu jika ada aku" ucap akshita

"akshita, aku tahu jika kau mengkhawatirkan aku, tolong tinggalkan aku sendiri" ucap drupadi, akshita sebenarnya masih ingin disini dia takut kakaknya Duryudana nekat

"tapi" ucap akshita yang ragu ragu

"tinggalkan saja akshita, aku baik baik saja" ucap drupadi, akshita menghela nafanya dan menganggukkan kepalanya

"baiklah kak" ucap akshita, kemudian akshita melangkah menjauhi drupadi keluar
di lorong istana dia berjalan sambil melamun
"aku sangat kecewa, harga diri suamiku telah diinjak injak" batin akshita

tiba tiba dia melihat Dursasana, akshita mengerutkan dahinya bingung kenapa Dursasana meninggalkan sidang istana,
lalu akshita pun menghampiri Dursasana, akshita melihat Dursasana yang ingin masuk ke kamar drupadi
dengan gerak cepat akshita langsng mencekal tangan kakak nya Dursasana

"apa yang kau lakukan pangeran Dursasana?" tanya akshita dengan tegas, Dursasana melihat wajah yang mencekal tangan nya rupanya itu adiknya akshita

"akshita, lepaskan tangan mu aku akan membawa pelayan drupadi itu kehadapan kak Duryudana" ucap Dursasana, akshita langsung menoleh

"itu tidak akan terjadi, kak drupadi bukan lah pelayan!" ucap akshita, Dursasana yang kesal langsung memegang lengan akshita dan menyeretnya ke arah kamar nya

"kakak, apa yang kau lakukan lepaskan aku" ucap akshita,

"diamlah akshita kau banyak bicara" ucap Dursasana

saat tiba di kamar akshita yang lama, Dursasana langsung mendorong akshita masuk ke dalam hingga terjatuh

"kami tidak ingin menyakitimu, jadi aku mengurungmu disini sampai rencana kami selesai" ucap Dursasana, Dursasana langsng mengunci akshita dari luar, akshita yang tadinya terjatuh langsung berdiri dan mengetuk pintu nya dengan keras

"kak! aku mohon jangan sakiti kak drupadi, kak!" ucap Akshita

akshita terduduk dan menangis, dia tidak menyangka bahwa dirinya gagal melindungi drupadi, kemudian akshita mulai mencari cara agar keluar dari kamar nya, akshita berjalan maju mundur kebingungan bagaimana cara keluar

"aishh, ayolah akshita kau harus menghentikan rencana itu" ucap akshita dengan panik, tiba tiba terdengar teriakkan dari drupadi yang membuat akshita langsung menoleh terkejut dia langsung panik

"apa yang terjadi! kakak drupadi? tidak mungkin?!" ucap akshita dengan nafas yang menggebu-gebu,
tiba tiba akshita melihat pedang yang bertengger di patung, dia ada ide untuk membuka pintu tersebut, akshita mengambil pedang tersebut dan mulai menyelipkan nya di tengah tengah pintu lama kelamaan pintu itu terbuka
akshita langsung berlari dengan panik menuju kamar drupadi, saat tiba dikamar akshita tidak melihat drupadi dia hanya melihat kamarnya yang berantakan

Nakula x Akshita  "Ikatan Sejati"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang