cerita ini hanya karangan.
konflik dan cinta menjadi satu di cerita ini, cerita ini menggambarkan ikatan cinta sejati antara putri dari kerajaan Akshata yaitu AKHSITA, dan salah satu pandawa dari Hastinapura yaitu NAKULA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
perang dimulai lagi, sekarang pasukan Hastinapura membentuk formasi cakrabyuha untuk menjebak Abimanyu, para pasukan pandawa yang melihatnya langsung terkejut dengan formasi itu pravin memikirkan perkataan ibunya yaitu akshita tentang cakrabyuha itu "formasi ini tersusun dari ribuan prajurit yang membentuk lingkaran besar berlapis-lapis. Susunan tersebut sangat rumit dan sangat sukar untuk ditembus." ucap akshita kepada pravin saat pravin memintanya untuk menjelaskan formasi cakrabyuha
"yang dikatakan ibu memang benar" ucap pravin, Abimanyu yang mendengarnya langsung menoleh
"tapi aku bisa menembus formasi itu pravin" ucap Abimanyu
"inilah alasannya mengapa arjuna dijauhkan dari medan pertempuran, kita hanya punya dua divisi tersisa, sedangkan dipihak mereka masih ada tujuh divisi lagi, taktik mereka menguji seberapa kuat kita hari ini" ucap Bima
"dengan pasukan formasi cakrabyuha dapat dipatahkan dengan kakak arjuna disini kak" ucap nakula
"perintahkan aku saja paman!" sentak Abimanyu
"tidak nak, mengorbankan ini demi masa depan adalah hal yang benar, tapi mengorbankan masa depan demi melindungi saat ini adalah kebodohan,kau adalah masa depan kami, bahkan ada sedikit kemungkinan kematianmu dan mengizinkan mu kesana, maka memberi penjelasan kepada ibumu subadra, ibumu pancali, dan ibumu akshita akan sulit buat kami nak" ucap Bima
***
di tenda pandawa, Akshita dan Drupadi dihampiri oleh utari yang merasa gelisah
"ibu aku merasa gelisah sekali, pelayan ku bilang bahwa cakrabyuha telah dibentuk untuk membunuh suamiku" ucap utari
"cakrabyuha? formasi ini tersusun dari ribuan prajurit yang membentuk lingkaran besar berlapis-lapis. Susunan tersebut sangat rumit dan sangat sukar untuk ditembus, Abimanyu bisa menembus cakra itu tetapi- " ucapan akshita terpotong karena Drupadi bicara
"sebuah formasi di peperangan emang dibentuk untuk membunuh musuh, bagaimana pun juga kau jangan khawatir, Abimanyu akan baik baik saja hari ini, keempat anak pandu pasti akan melindunginya, dengan amal yang ku peroleh dalam hidupku kujadikan gelang sebagai perlindungan, aku merasa sangat yakin bahwa gelang itu masih melekat dilengannya maka tidak ada satupun musuh yang bisa menyentuhnya" ucap Drupadi
utari pun sedikit tenang karena ucapan Drupadi, tetapi akshita masih terdiam khawatir,
"aku mohon nakula, lindungilah anak anak, aku merasakan kekhawatiran terhadap Abimanyu dan pravin kumohon lindungilah mereka" batin akshita
***
diperang Kurukshetra lagi, perang dimulai pasukan pandawa mencoba menyerang pasukan Hastinapura tetapi saat mereka maju mereka dipanah oleh guru drona dengan seribu panahnya melihat hal itu membuat para Pandawa sangat bingung cara menembusnya
