Rindu itu memang aneh, ya? Dia bisa datang tiba-tiba, tanpa permisi, dan menetap dalam hati tanpa kita bisa mengusirnya. Rindu yang datang bukan karena jarak yang memisahkan, tapi karena waktu yang terus berjalan, meninggalkan kita dengan kenangan yang kian pudar.
Pernah nggak lo ngerasain rindu yang begitu dalam, tapi lo tahu bahwa waktu nggak akan pernah mengizinkan lo untuk kembali ke momen itu? Itu rindu yang paling menyakitkan. Rindu yang nggak bisa disembuhkan dengan pertemuan, karena yang lo rindukan adalah momen, bukan orangnya.
Gue sering banget kangen sama masa-masa di mana semuanya terasa lebih sederhana. Ketika kita masih bisa ketawa tanpa beban, ketika masalah paling berat cuma PR yang belum dikerjain. Sekarang, hidup terasa jauh lebih rumit, dan kadang gue rindu akan kebahagiaan yang dulu pernah ada. Tapi, waktu terus berjalan, dan kita nggak punya pilihan selain mengikuti arusnya.
Rindu yang berjarak dengan waktu itu kayak menatap foto lama. Di satu sisi, lo senyum karena inget kenangan indah di balik foto itu. Tapi di sisi lain, lo juga sadar bahwa momen itu udah lewat dan nggak akan pernah kembali. Rindu itu hadir bukan karena lo pengen balik ke masa lalu, tapi karena lo menghargai setiap detik yang pernah lo lalui.
Ada masa-masa di mana gue rindu dengan seseorang yang dulu selalu ada di samping gue. Bukan berarti gue pengen kembali ke masa itu, tapi karena gue merindukan perasaan nyaman dan hangat yang dulu pernah ada. Sekarang, waktu udah memisahkan kita, bukan hanya dalam hitungan hari atau tahun, tapi juga dalam kehidupan yang semakin berbeda.
Lo pernah nggak, tiba-tiba kepikiran seseorang yang dulu dekat banget sama lo? Bukan karena lo masih punya perasaan, tapi karena lo rindu dengan apa yang pernah kalian bagi bersama. Entah itu percakapan tengah malam, tawa yang nggak berujung, atau bahkan kebiasaan-kebiasaan kecil yang cuma kalian berdua yang ngerti. Waktu memang udah memisahkan, tapi rindu tetap bertahan.
Kadang gue berpikir, kenapa kita harus merasakan rindu yang nggak bisa terjawab? Kenapa rindu itu harus berjarak dengan waktu yang terus berlari tanpa henti? Tapi, mungkin justru di situlah nilai dari rindu itu sendiri. Rindu mengajarkan kita untuk menghargai momen-momen yang pernah ada, untuk belajar dari masa lalu, dan untuk menerima bahwa tidak semua hal bisa kita genggam selamanya.
Gue belajar bahwa rindu bukanlah sesuatu yang harus dilawan atau diabaikan. Rindu itu adalah bagian dari proses kita menjadi dewasa. Kita belajar menerima bahwa waktu terus berjalan, membawa kita ke arah yang berbeda dari orang-orang yang dulu pernah kita kenal. Dan meskipun itu menyakitkan, kita tahu bahwa setiap pertemuan ada masanya, dan setiap momen ada waktunya.
Rindu yang berjarak dengan waktu itu seperti cahaya dari bintang yang udah mati. Kita masih bisa melihat cahayanya, meskipun kita tahu bahwa bintang itu udah nggak ada lagi. Itu adalah bukti bahwa momen-momen yang pernah kita lalui akan selalu ada dalam hati kita, meskipun waktu terus berjalan dan segalanya berubah.
Pada akhirnya, rindu yang berjarak dengan waktu adalah pengingat bahwa hidup itu berharga. Setiap momen yang kita lalui, setiap orang yang kita temui, semua itu membentuk siapa kita sekarang. Rindu mengajarkan kita untuk menghargai apa yang pernah ada, dan untuk tetap melangkah maju meskipun waktu terus berjalan.
Jadi, ketika lo merasa rindu yang nggak bisa dijawab oleh pertemuan, ingatlah bahwa rindu itu adalah bagian dari perjalanan lo. Terima dan hargai perasaan itu, karena di balik rindu yang menyakitkan, selalu ada kenangan yang berharga dan pelajaran yang nggak ternilai.
Rindu memang nggak akan membawa lo kembali ke masa lalu, tapi rindu akan selalu ada sebagai pengingat bahwa lo pernah memiliki sesuatu yang begitu berarti. Dan meskipun waktu terus berjalan, kenangan itu akan selalu menjadi bagian dari diri lo, menemani langkah lo ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simfoni Senja
PoetrySimfoni Senja - Lo pernah ngerasa hidup kayak soundtrack film yang terus berputar tanpa henti? Buku ini bakal ngajak lo menyelami simfoni kegalauan dan harapan yang bikin lo mikir, "Apa sih sebenernya arti semua ini?" Gak cuma sekadar buku motivasi...