Halaman 39

6 1 0
                                    

Kadang hidup kita terlihat sempurna di mata orang lain. Semua yang kita pamerin di media sosial tampak seperti potongan kehidupan yang ideal. Senyum di setiap foto, pencapaian yang dibagikan, momen-momen bahagia yang tertangkap kamera. Orang-orang di sekitar kita mungkin berpikir, "Wow, hidupnya sempurna banget." Tapi, di balik semua itu, ada cerita yang nggak pernah terungkap. Ada perasaan yang nggak pernah dibagikan, ada luka yang tersembunyi di balik senyuman itu.

Lo pernah ngerasa kayak gitu? Ketika lo udah ngejalanin hidup sesuai ekspektasi, tapi tetap aja ada sesuatu yang kurang, sesuatu yang nggak bisa lo jelasin dengan kata-kata. Mungkin lo pernah ngerasa kalau semua yang lo punya nggak cukup buat bikin lo bahagia. Atau mungkin lo sadar kalau di balik semua pencapaian dan senyuman itu, ada bagian dari diri lo yang kosong, yang nggak terisi oleh apapun.

Hidup itu nggak pernah sesempurna apa yang terlihat di luar. Bahkan orang yang paling terlihat bahagia pun punya masalah yang nggak diketahui banyak orang. Dan itu wajar. Karena nggak ada hidup yang benar-benar sempurna. Setiap orang punya pertempuran masing-masing, punya beban yang harus dipikul sendiri. Mereka mungkin memilih untuk menyembunyikan itu, untuk menunjukkan sisi yang indah saja, tapi itu bukan berarti hidup mereka sempurna.

Gue pernah ada di posisi itu, posisi di mana semua terlihat sempurna dari luar, tapi nggak begitu di dalam. Gue coba menjalani hari dengan senyuman, seakan-akan nggak ada yang salah. Tapi, malam-malam ketika gue sendirian, semua itu berubah. Perasaan yang gue pendam, masalah yang gue coba hindari, semuanya muncul ke permukaan. Gue sadar, gue nggak bisa terus-terusan pura-pura. Nggak bisa terus-terusan hidup dalam bayangan "kesempurnaan" yang nggak nyata.

Gue belajar bahwa kesempurnaan itu cuma ilusi. Bahwa kita nggak perlu ngejar kesempurnaan, karena itu nggak akan pernah kita capai. Yang kita butuhin adalah penerimaan. Menerima bahwa hidup itu penuh dengan ketidaksempurnaan, dengan kesalahan, dengan rasa sakit, dan dengan kehilangan. Dan justru di situlah letak keindahan hidup. Bahwa dalam ketidaksempurnaan itulah kita menemukan pelajaran, menemukan kekuatan, dan menemukan diri kita sendiri.

Nggak apa-apa kalau hidup lo nggak sempurna. Nggak apa-apa kalau lo nggak selalu bahagia, kalau lo punya masalah yang lo sembunyiin dari orang lain. Karena lo bukan robot, lo manusia yang punya perasaan, yang punya sisi lemah. Dan itu bukan hal yang harus lo sembunyikan. Justru, lo harus menerima itu, menerima bahwa lo nggak harus selalu kuat, bahwa lo juga berhak merasa lelah, berhak merasa sedih.

Gue tahu, kadang kita ingin terlihat kuat di depan orang lain. Kita nggak mau kelihatan lemah, nggak mau kelihatan rapuh. Tapi, gue juga tahu kalau kekuatan yang sebenarnya itu nggak datang dari menyembunyikan kelemahan. Kekuatan sejati datang dari keberanian untuk mengakui kalau kita nggak sempurna, kalau kita butuh bantuan, kalau kita butuh waktu untuk menyembuhkan diri.

Jadi, kalau lo ngerasa semua terlihat sempurna dari luar, tapi nggak begitu di dalam, ingatlah kalau lo nggak sendirian. Banyak orang yang juga ngerasain hal yang sama, tapi mereka memilih untuk menyimpan itu sendiri. Lo nggak perlu berpura-pura. Lo boleh jujur sama diri lo sendiri, lo boleh mencari pertolongan kalau lo butuh, lo boleh menerima bahwa hidup lo nggak harus selalu sempurna untuk bisa bahagia.

Kesempurnaan itu bukan tentang nggak adanya masalah, tapi tentang gimana kita bisa menerima dan berdamai dengan masalah yang kita punya. Tentang gimana kita bisa tetap melangkah, meskipun tahu jalan yang kita tempuh nggak selalu mulus. Dan di situ, lo akan menemukan kedamaian. Kedamaian yang datang bukan dari kehidupan yang sempurna, tapi dari penerimaan bahwa hidup lo adalah perjalanan yang penuh warna, dengan segala naik turunnya.

Nggak ada yang benar-benar sempurna, dan itu nggak apa-apa. Justru dalam ketidaksempurnaan itulah, lo bisa menemukan keindahan yang sejati.

Simfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang