Simfoni Senja

Halaman 40

Pernah nggak sih lo ngerasa kalau hidup ini penuh dengan beban yang kayaknya nggak ada habisnya? Kayak setiap langkah yang lo ambil selalu berat, seolah-olah ada sesuatu yang menarik lo ke bawah, bikin lo susah buat maju. Kadang rasanya capek banget, lelah yang bukan cuma fisik tapi juga mental. Lelah karena harus terus berpura-pura kuat di depan orang lain, padahal di dalam diri lo lagi berantakan.

Tapi, gue percaya kalau setiap orang pasti pernah ngerasain ini. Dan gue juga percaya kalau meskipun berat, kita tetap bisa melangkah. Meskipun dunia rasanya nggak adil, meskipun lo pengen berhenti dan nyerah, ada kekuatan yang bisa lo temuin di dalam diri lo. Kekuatan yang mungkin selama ini tersembunyi, tapi ada di sana, nunggu buat lo panggil keluar.

Melangkah meski berat bukan berarti lo nggak ngerasa lelah. Bukan berarti lo selalu punya semangat yang nggak pernah padam. Kadang lo akan ngerasa ingin menyerah, ingin berhenti di tengah jalan. Dan itu manusiawi. Nggak ada yang salah dengan merasa lelah. Nggak ada yang salah dengan mengakui kalau lo butuh istirahat.

Tapi, istirahat bukan berarti menyerah. Berhenti sejenak bukan berarti lo gagal. Itu cuma cara lo buat ngumpulin tenaga lagi, buat mengingat kenapa lo mulai melangkah di awal. Kadang kita butuh waktu buat merenung, buat bertanya ke diri sendiri, apa sih sebenarnya tujuan kita? Apa yang bikin kita mau melangkah meski berat?

Gue yakin, di dalam diri setiap orang ada alasan kuat kenapa mereka nggak menyerah. Mungkin itu mimpi yang udah lama lo gantung tinggi-tinggi. Mungkin itu orang-orang yang lo sayangin, yang nggak pernah berhenti dukung lo. Atau mungkin, itu cuma keinginan lo buat membuktikan ke diri sendiri kalau lo bisa.

Gue ingat saat-saat gue hampir nyerah. Saat-saat di mana rasanya nggak ada yang berjalan sesuai rencana, saat semua pintu tertutup, saat nggak ada yang bisa gue lakukan selain menangis dalam diam. Tapi kemudian, gue ingat mimpi-mimpi gue, ingat semua usaha yang udah gue jalanin sejauh ini. Gue ingat kalau gue nggak bisa nyerah, karena kalau gue nyerah, semua yang udah gue lewati akan sia-sia.

Mungkin, lo juga pernah ada di posisi itu. Atau mungkin, lo lagi ada di posisi itu sekarang. Dan gue cuma mau bilang, lo nggak sendirian. Banyak orang yang juga ngerasain hal yang sama, yang juga berjuang setiap harinya meski berat. Dan lo harus tahu, setiap langkah yang lo ambil, sekecil apapun itu, adalah bukti kalau lo kuat. Bukti kalau lo bisa, meskipun dunia seakan-akan bilang kalau lo nggak bisa.

Gue tahu, ada kalanya lo ngerasa semua ini nggak ada gunanya. Bahwa semua usaha lo nggak akan bawa lo ke tempat yang lo impikan. Tapi percayalah, setiap usaha yang lo lakukan punya nilai. Setiap keringat, setiap air mata, itu semua punya makna. Mungkin lo belum bisa lihat sekarang, tapi suatu hari nanti lo akan sadar betapa berartinya perjuangan lo.

Jadi, jangan berhenti. Melangkah meski berat. Percaya bahwa setiap langkah yang lo ambil, sekecil apapun itu, adalah langkah menuju sesuatu yang lebih besar. Mungkin nggak sekarang, mungkin nggak besok, tapi suatu hari nanti lo akan sampai di tempat yang lo tuju. Dan di hari itu, lo akan lihat ke belakang dan bersyukur karena lo nggak menyerah di tengah jalan.

Ingat, jalan yang lo tempuh mungkin nggak selalu lurus. Mungkin ada banyak tikungan, ada banyak rintangan. Tapi selama lo terus melangkah, selama lo nggak berhenti, lo akan sampai di tujuan. Dan ketika lo sampai di sana, lo akan sadar kalau semua beban yang lo pikul, semua rasa sakit yang lo rasakan, semua itu adalah bagian dari perjalanan lo. Bagian dari proses yang ngebentuk lo jadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, lebih berani.

Jadi, buat lo yang lagi ngerasa berat, gue cuma mau bilang: "lo bisa". Mungkin nggak sekarang, mungkin lo butuh waktu, tapi lo pasti bisa. Melangkahlah, meski berat.