Halaman 45

2 1 0
                                    

Pernah nggak sih, lo ngerasa kalau mimpi yang selama ini lo kejar, tiba-tiba terasa jauh? Seolah-olah ada jurang yang nggak bisa lo lewati, memisahkan lo dari impian yang dulu terlihat begitu dekat. Semua usaha, keringat, dan doa yang lo curahkan, tiba-tiba saja terasa sia-sia. Harapan yang tadinya bersinar terang, perlahan memudar, digantikan oleh ketidakpastian dan rasa ragu.

Lo mulai bertanya-tanya, "Apa ini semua memang untuk gue? Apa gue bisa nyampe ke sana? Kenapa jalannya harus seberat ini?" Mungkin lo udah mencoba segala cara, melawan semua rintangan, tapi yang lo dapet cuma kegagalan demi kegagalan. Dan sekarang, mimpi itu terasa seperti bayangan yang semakin menjauh, meninggalkan lo dengan rasa hampa dan kebingungan.

Tapi, coba deh, lo pikir lagi. Bukannya mimpi itu yang menjauh, tapi mungkin lo yang sekarang lagi berada di titik terendah. Mimpi itu tetap ada, tetap menunggu lo di sana. Tapi sekarang, lo harus bertahan, meski berat. Karena mimpi nggak akan datang dengan mudah, dan mungkin memang harus begitu.

Jalan menuju mimpi nggak selalu lurus, seringkali penuh dengan tikungan tajam, jalan buntu, dan tanjakan terjal. Ada kalanya lo harus berhenti sejenak, bukan untuk menyerah, tapi untuk menarik napas panjang, mengumpulkan kekuatan, dan melanjutkan perjalanan. Jangan biarkan rasa lelah membuat lo berhenti. Jangan biarkan rasa takut membuat lo mundur.

Mungkin mimpi lo terasa jauh sekarang, tapi ingatlah bahwa setiap langkah yang lo ambil, sekecil apapun itu, tetap membawa lo lebih dekat. Dan kadang, hal-hal yang paling berharga dalam hidup ini justru yang paling sulit dicapai. Mimpi besar memang butuh perjuangan besar.

Kalau lo ngerasa jalan lo terlalu berat, ingatlah alasan kenapa lo memulai semua ini. Apa yang membuat lo jatuh cinta pada mimpi itu? Apa yang membuat lo yakin untuk mengejarnya sejak awal? Kadang, kita perlu mengingat kembali alasan kita memulai perjalanan ini untuk menemukan kembali semangat yang sempat pudar.

Mungkin sekarang mimpi itu terasa jauh karena lo lagi fokus sama semua rintangan yang ada di depan mata. Tapi coba lo pandang ke atas, lihat langit yang luas. Di sana, mimpi lo tetap bersinar, nggak pernah benar-benar hilang. Mungkin tertutup oleh awan gelap sementara, tapi cahaya itu tetap ada, menunggu lo untuk kembali mengejarnya.

Ingat, mimpi lo adalah bagian dari lo. Mimpi itu nggak pernah benar-benar meninggalkan lo, hanya menunggu lo untuk kembali percaya, kembali berjuang. Setiap kegagalan adalah pelajaran. Setiap rintangan adalah kesempatan untuk menjadi lebih kuat. Dan setiap kali lo merasa mimpi itu jauh, percayalah, lo hanya perlu satu langkah lagi untuk lebih dekat.

Jangan takut untuk mencoba lagi, meski kali ini terasa lebih sulit. Jangan ragu untuk bangkit lagi, meski lo udah jatuh berkali-kali. Karena mimpi yang terasa jauh, sebenarnya hanya menguji seberapa besar keinginan lo untuk mencapainya. Mimpi itu ingin tahu seberapa keras lo akan berjuang, seberapa dalam lo akan percaya.

Mungkin hari ini lo merasa mimpi itu jauh. Tapi besok, setelah lo mengambil langkah lain, mungkin mimpi itu akan terlihat lebih dekat. Dan hari setelahnya, mungkin lo akan berada lebih dekat lagi. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk mendekati mimpi lo, asalkan lo nggak berhenti.

Dan ketika akhirnya lo sampai di sana, lo akan melihat ke belakang dan menyadari, bahwa setiap langkah, setiap kegagalan, setiap perjuangan yang lo lalui, semuanya sepadan. Lo akan tahu bahwa mimpi yang terasa jauh itu ternyata hanya menunggu lo untuk lebih kuat, lebih percaya, dan lebih berani.

Karena mimpi bukan tentang seberapa cepat lo bisa mencapainya, tapi tentang bagaimana lo bisa bertahan dan terus berjuang untuk mencapainya. Dan ketika lo berhasil, lo akan tahu bahwa mimpi yang terasa jauh itu sebenarnya adalah mimpi yang selalu ada di dalam hati lo, menunggu untuk lo raih dengan sepenuh jiwa.

Simfoni SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang