There's A Beauty - You Shu [BL] [Mtl]

Chapter 81 - RAJA; Kelayakan pejabat korup berubah menjadi pejabat bersih

Kaisar Xuanguang menghentikan You Shu, yang hampir berlutut di tanah, dan bertanya dengan penuh kesadaran, "Tuan Zhao, apa tujuan kunjungan Anda?"

You Shu menjawab dengan hormat, "Melapor kepada Yang Mulia, saya mendengar bahwa Anda ingin membentuk departemen inspeksi untuk menyelidiki kasus korupsi di Kementerian Urusan Rumah Tangga, jadi saya datang ke sini untuk meminta Yang Mulia mengizinkan saya bergabung."

Seorang menteri mengerutkan kening ketika mendengar ini, "Tuan Zhao, harap berhati-hati dengan apa yang Anda katakan. Urusan di Kementerian Rumah Tangga masih perlu didalami. Mengapa Anda langsung memvonis mereka melakukan korupsi?"

Semua orang di Kementerian Rumah Tangga, mulai dari menteri hingga pejabat di bawahnya, telah dipenjara. Totalnya ada ratusan orang, dan tidak ada yang selamat. Jika buktinya tidak meyakinkan, bagaimana mungkin sang guru, yang selalu murah hati dan toleran, bisa melenyapkan semuanya?

Tapi orang-orang ini masih membela para penjahat, bagaimana mungkin mereka bisa diangkat menjadi pejabat pengadilan? Apakah mereka setia kepada keluarga bangsawan atau tuannya? You Shu merasa marah dan mengabaikan pertanyaan pihak lain, hanya menatap tuannya dengan mata hitam cerahnya.

Kaisar Xuanguang merasa sangat panas oleh tatapan penuh semangat dari pihak lain sehingga dia mengambil cangkir teh dan perlahan menyesapnya untuk melegakan tenggorokannya yang kering. Kemudian dia berkata dengan suara yang dalam, "Saya belum berbicara, tapi Tuan Sun memimpin dalam memberi pelajaran kepada orang-orang. Apakah ini kantor pemerintahan Tuan Sun atau Istana Qianqing milik kaisar?"

Menteri terkejut dan segera bersujud untuk mengaku bersalah, mengatakan bahwa menteri yang rendah hati itu telah melampaui batas dan pantas dihukum mati.

Namun, Kaisar Xuanguang tidak berteriak atau menanggapinya. Dia memberi isyarat kepada You Shu ke sisinya dan berkata dengan lembut, "Saya selalu mendengar bahwa Tuan Zhao sangat ahli dalam menyelesaikan kasus dan mengelola politik, tetapi saya belum pernah mendengar bahwa Anda juga sangat mahir dalam bidang akuntansi. Tuan Zhao harus tahu bahwa tugas terpenting dalam menyelidiki kasus korupsi di Kementerian Rumah Tangga secara menyeluruh adalah memilah rekeningnya. Oleh karena itu, saya secara khusus meminta para menteri untuk merekomendasikan pejabat yang paling ahli di bidang akuntansi di masing-masing departemen."

Sampai saat ini, dia mengubah nada suaranya dan berkata terus terang, "Mengambil pekerjaan ini sama dengan menghadapi sembilan dari sepuluh pejabat berkuasa di pengadilan, dan bahkan saya harus menahan tekanan yang luar biasa, apalagi bawahan. Mereka yang memasuki departemen inspeksi mungkin diancam dengan intimidasi, suap, dijebak, atau bahkan dibunuh, yang semuanya mungkin saja terjadi. Tuan Zhao, Anda perlu mempertimbangkan tiga hal: pertama, apakah Anda memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam kasus ini; kedua, apakah Anda berani berpartisipasi dalam kasus ini; ketiga, mampukah Anda menanggung konsekuensinya? Jika Anda masih ragu, saya sarankan Anda segera meninggalkan istana dan mempertimbangkan baik-baik sebelum mengambil keputusan

Meskipun dia memiliki kemampuan untuk melindungi You Shu, dia tidak ingin melihatnya melompat ke dalam lubang api. Selain itu, dia juga ingin melihat seberapa dalam perasaan You Shu terhadap dirinya sendiri dan seberapa jauh dia bisa melangkah. Kaisar Xuanguang tidak pernah percaya pada apa yang disebut "cinta pada pandangan pertama", tetapi jika menyangkut keledai keras kepala seperti You Shu, dia benar-benar tidak tahu. Ia tahu bahwa orang tersebut bukanlah orang yang berbicara sembarangan, apalagi bertindak berdasarkan dorongan hati.

You Shu berkata tanpa berpikir, "Yang Mulia, karena saya berani memasuki istana untuk meminta pekerjaan, saya juga bersedia menanggung konsekuensinya. Bukankah Yang Mulia menyiapkan banyak peti mati untuk orang-orang? Anda juga dapat menyiapkannya untuk pejabat ini. Aku bahkan rela mati demi kaisar!"