Chapter 17 - Sihir

80 31 14
                                    

Keesokan hari setelah berjalan bersama Kobo...

Jam pulang sekolah sudah berakhir. Miku sedang berada di gedung simulasi yang berada di area sekolah.

Disana dia sedang melihat dari kursi penonton ada beberapa murid yang tengah latih tanding menggunakan core dan skill mereka.

Ada yang berlatih menembak target menggunakan skill atau senjata mereka. Ada juga yang saling latih tanding sesama murid untuk menguji kekuatan mereka.

"Hmm.... Murid disini ternyata memang berisi orang orang yang pandai bertarung".~miku memperhatikan dari kursi penonton

"Walaupun tembakan mereka tidak pas mengenai area tengah target, tetapi rata rata semua tembakan nya berhasil mengenai target".~miku

"Enak sekali..... Aku iri dengan mereka bisa memiliki kekuatan seperti itu".~miku dengan wajah muram

Ada bunyi suara langkah kaki yang mendekati Miku..

"Lihat siapa yang sedang duduk sendirian disini?".~suisei menghampiri Miku

"Ah? Suisei!, Hallo..".~miku

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?".~suisei

"Tidak ada, hanya sedang menonton murid murid sekolah ini latihan saja".~miku

"Mungkin aku juga bisa mempelajari sesuatu dari melihat mereka".~miku

Ada beberapa orang yang juga menghampiri Miku dan Suisei.

"Suisei! Disini kamu rupanya".~ucap gadis 1

"Kami mencari kamu di ruang OSIS tadi tapi ga ada".~ucap gadis 2

"Owh... Siapa gadis imut yang sedang bersamamu?".~gadis 1 melirik Miku

"Biar kuperkenalkan, Dia Michiru Miku murid kelas 1-A".~suisei memperkenalkan Miku

"Yang rambut panjang itu namanya Azki dan yang satunya lagi Roboco. Mereka berdua juga salah satu anggota OSIS".~suisei

"Salam kenal kak Azki dan Kak Roboco".~miku tersenyum

"Kyaa~ Dia imut sekali".~Azki memeluk Miku

"Aku setuju... Bagaimana bisa kamu tidak memberitahu tentang dia suisei?".~roboco

"Kupikir kalian sudah tahu tentang dia".~suisei

"Eh bentar? Apa kamu anak yang waktu itu hilang kendali saat tempo hari?".~tanya Azki

"Iya benar, itu aku".~jawab Miku

"Apa sekarang kamu sudah baik baik saja? Aku dengar kamu terluka lumayan parah".~azki khawatir

"Aku sudah baik baik saja, tidak usah khawatir".~miku

"Entah kenapa kamu mirip sekali dengan ketua komisi disiplin, si Ratu Dingin Yuki".~roboco memperhatikan Miku

"Itu karena dia kakak ku".~jawab Miku

"H-hah? Apa?".~roboco terkejut

"Bagaimana bisa Seorang Ratu Es itu memiliki adik seimut ini?".~azki terheran

"Kamu bilang apa tadi, Azki?".~yuki baru saja tiba dengan nada dingin

*Gasp
Azki dan Roboco kaget tiba tiba ada Yuki yang sedang berdiri dibelakang mereka.

"Itu dia... Si kulkas 100 pintu".~azki

"Baru diomongin langsung Datang orangnya".~roboco

"Jadi mau sampai kapan kamu memeluk adik ku?".~yuki melihat Azki yang daritadi memeluk Miku

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang