Chapter 50 - Last Day di resort

97 37 32
                                    

Hari sudah berganti, hari ini adalah hari terakhir libur mereka. Tidak terasa besok sudah mulai masuk ke sekolah. Sudah banyak kejadian yang tidak terduga serta momen-momen menyenangkan terjadi. Di hari terakhir itu, mereka banyak mengambil foto bersama-sama seperti di Pantai, kolam renang resort, ruang makan, kamar dan masih banyak lagi.

Dari pagi hingga siang sudah mereka habiskan dengan bermain-main sampai puas. Saat hari sudah menjelang sore, mereka memutuskan untuk pulang.

Mereka mulai mengemasi semua barang bawaan ke dalam tas dan koper. Saat yang lain sudah selesai mengemasi barang, tersisa Miku sendiri yang masih belum selesai mengemasi barang. Barang bawaan Miku menjadi banyak karena dia banyak belanja suvenir dan beberapa makanan.

Karena jumlah barang yang dia punya melebihi kapasitas tas. Moona membelikan sebuah tas extra agar mempermudah Miku membawa sisa barang miliknya.

"Belanjaan kamu banyak juga".~iofi memandang barang miku

"Sudah 15 menit semenjak kami berkemas, dan kamu masih belum selesai?".~ucap Kobo

"Aku kalo udah banyak barang gini malah jadi lemot dan bingung".~miku

Tanpa berkata apa-apa Risu dan Anya ikut membantu Miku yang sedang bingung menyusun barang ke dalam tasnya.

Dalam beberapa menit semua barang tersebut berhasil dimasukkan ke dalam tas dengan rapi tanpa harus khawatir bakalan ada barang yang rusak. Untuk benda berat seperti suvenir mereka taruh di bagian bawah sementara untuk kue kering di taruh di bagian atas.

"Wuoh!!! Hebat!".~miku tepuk tangan

"Kamu harusnya tinggal minta bantuan saja ke kami".~anya menutup tas

"Tau nih, diam-diam aja. Kalau lagi kesulitan itu bilang aja".~risu

"Aku yakin sekali tadi bisa menyelesaikannya sendirian".~miku

"Tapi tadi tidak terlihat progress sedikit pun, kamu malah kebingungan sambil memegang benda pada kedua tangan kamu".~anya

"Gehh... I-itu karena aku sedang memandang betapa bagus benda yang kubeli tadi".~miku mengalihkan pandangan

"Hmm.....".~risu menatap miku

"Ah sudah, jangan dipikirkan yuk kita pulang".~miku sambil duduk memakai tas itu ke punggungnya lalu berdiri dengan cepat tanpa persiapan. Dia tidak menyangka tas itu akan menjadi sangat berat. Sehingga saat dia berdiri badannya ingin terjatuh ke belakang karena beban dari tas.

Reine dengan sigap langsung berdiri dan menahan punggung bawah Miku dengan tangan mencegah terjatuh. Sementara Kaela menahan tas itu dengan cara memegang bagian pegangan atas tas.

Miku hanya memejamkan kedua matanya karena mengetahui kalau dia akan terjatuh dengan keras ke lantai. Saat dia membuka mata, dihadapannya sudah ada wajah panik Reine dan disamping ada Kaela sedang menahan tas.

"HUAA!! Kupikir aku akan jatuh tadi".~miku terkejut sekaligus merasa lega

"Dimana-mana orang kalau mau mengangkat sesuatu yang berat itu harus ancang-ancang dulu cari posisi enak baru angkat".~kaela menceramahi Miku

"Untung aja ada kami disini, kalau gak ada gimana? Hati-hati dong, sayang...".~reine melepas tas dari badan Miku

"Palingan kalau jatuh cuman dapat luka gores kecil nanti, bukan masalah besar".~miku

"Cuman? Katamu...".~zeta mendekati Miku sambil menatap tajam

"Aku tidak ingin ada satupun luka pada badanmu meskipun hanya luka gores kecil".~zeta

"Jadi jaga badan kamu dengan baik, Paham?".~zeta dengan nada dingin

"Hii!! Iya paham".~miku merasa takut

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang