Chapter 31 - Saingan Baru

85 28 24
                                    

Zeta sedang berlari menuju arah Miku yang tengah asik mendengarkan musik lewat earphone nya.

Sesaat sebelum dia mencapai Miku, terlihat calli dan temannya menyapa Miku duluan.

"Yo Miku, selamat pagi".~calli menyapa

"Tumben kamu datang jam segini?".~ucap gura

"Aku tadi bangunnya agak telat dari biasanya".~miku melepas earphone ny sebelah

"Selamat pagi semuanya".~miku tersenyum

"Pagi!!!".~kiara dengan semangat

"Selamat pagi".~ina tersenyum

"Good morning".~amelia tersenyum

"Soal yang kita bicarakan waktu itu, apakah kamu sudah membuat keputusan nya?".~ucap calli

"Owh.. soal itu".~miku mengingat

"Aku setuju jika kalian tidak keberatan".~miku

"Ok sudah ditentukan".~calli

"Untuk misinya kamu bisa memilih sendiri di Mission Station".~saut Amelia

"Kenapa aku yang memilih misinya?".~miku heran

"Itu karena kami belum tahu kemampuan mu segimana. Takutnya kalau ikut misi yang kami ambil malah menjadi berat untukmu".~amelia

"Ini juga pertama kalinya kamu menjalankan misi secara resmi kan? Jadi pilih saja yang sesuai dengan kemampuanmu".~ucap gura

"Baiklah.... Aku mengerti".~miku mengangguk

"Jika kamu sudah menentukan misi yang mau diambil. Nanti bisa langsung hubungi aku".~calli memberi info kontak

Miku mendapat kontak calli.....

"Aku nanti juga akan memberi nomor yang lain lewat chat".~calli mengsave kontak Miku

"Ok terima kasih, sampai ketemu lagi nanti".~miku melambaikan tangan

"Bye bye!!".~gura melambaikan tangan

"Sepertinya temanmu sudah menunggu daritadi dibelakang".~kiara menunjuk Zeta dan yang lain

"Hm?".~miku mengalihkan pandangan ke arah yang ditunjuk Kiara

Amelia dan teman teman nya pergi meninggalkan Miku......

Miku lanjut berjalan tanpa mempedulikan Zeta,Kaela dan Kobo.

Mereka langsung ikut menyusul Miku dan berjalan disampingnya.

"Miku!! Selamat pagi!!".~zeta menyapa

"Yo Miku!! Morning!!".~kaela menyapa

"Pagi!!!".~kobo menyapa

"Ya... Pagi".~miku dengan datar

"Kamu masih marah sama kita?".~zeta ragu ragu

"Entahlah... Menurut kalian?".~miku dengan datar

"Ini fix masih ngambek".~bisik Kobo

"Yoi bo, dingin banget gila".~bisik Kaela

"Please jangan ngambek lagi dong, kami janji ga main rahasia-rahasia lagi".~zeta memelas

"Ohh.....".~miku dengan datar

Saat melewati lorong yang terbuka di dekat area lapangan sekolah. Terlihat bola baseball melayang ke arah Miku.

Kaela yang menyadari bola tersebut langsung menangkapnya sebelum bola itu menghantam kepala Miku.

*BUMP!! (Hentaman keras saat Kaela menangkap bola)

Miku terkejut karena tidak menyadari arah bola yang melayang kearah kepalanya.

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang