Chapter 36 - Taruhan

99 29 31
                                    

Langit malam pada hari itu terlihat sangat indah sekali. Tanpa ada satu pun awan yang terlihat di atas sana.
Lautan bintang bertebaran memenuhi suasana langit pada malam itu. Ditambah cahaya bulan menerangi area Aeru Resort dan sekitarnya.

Miku sudah banyak mengambil beberapa foto langit menggunakan kamera yang dia bawa dari rumah. Pada saat dia bersantai di balkon, tidak ada suara berisik sedikitpun. Ketenangan itulah yang membuat dia merasa senang berada di luar.

Dia berdiri sambil menyandarkan tangan nya di pagar balkon. Angin malam menerpa wajahnya tetapi dia hanya menikmati hembusan angin tersebut di ikuti dengan senandung nyanyian dari mulutnya.

*Knock *knock (Suara ketukan pintu)

Moona yang mendengar suara ketukan pintu langsung pergi untuk mengecek.

Di dalam kamar itu terdapat sebuah monitor mini tertempel di dinding yang dapat melihat siapa saja yang berada di area luar pintu masuk kamar. Saat Moona mengecek ternyata mereka adalah Reine dan yang lain mencoba untuk masuk ke dalam.

"Apa yang mereka lakukan disini?".~moona melihat monitor

"Moona buka pintunya!! Aku tahu kamu ada dibalik pintu ini".~ucap Zeta menghadap ke kamera pengintai

Moona membuka pintu....

"Ada apa?".~ tanya Moona

"Dih.. Mau mampir doang masa ga boleh?".~ucap Reine

"Gak!! Kalian mengganggu".~moona menutup pintu

Sebelum pintu tertutup rapat, Kaela menahan pintu itu dengan tangannya mencegah Moona untuk menutup nya.

"Hei!! Ayolah mun, jangan memonopoli dia untuk dirimu sendiri".~kaela menahan pintu

"Kan aku pemenang undian nya, jadi aku bebas dong mau nerima tamu atau gak di kamar ini".~moona bersikeras

"Ga adil cuman kamu aja menentukan nya. Lagipula bukan kamu saja yang memenangkan kamar ini, Miku juga sama".~kaela

"Betul itu, panggil dia kemari baru kita tentukan kami bisa masuk atau tidak".~ollie

"Cih... Kalau dia disini maka jawabannya sudah jelas".~moona membuka pintu

"Hahaha... Paham juga lu mun".~risu tertawa

Mereka memasuki kamar Moona...

"Kamu sama Miku belum makan malam kan?".~tanya Anya

"Aku sudah memesan nya tadi, tinggal menunggu diantar saja".~moona duduk di kasur

"Kebetulan kita semua belum makan malam juga, barusan kami sudah memesan makanan untuk diantarkan ke kamar mu".~anya

"Kenapa harus di kamar ku coba?".~moona

"Supaya kita bisa makan bersama lah. Miku pernah berkata, makanan akan menjadi lebih enak jika dimakan bersama seseorang".~ucap Reine

"Ngomong-ngomong dimana dia, Moona?".~reine melihat sekitar

"Lagi di balkon, katanya mau mengambil foto langit dengan kamera nya".~moona menunjuk balkon

Dinding yang mengarah ke area balkon terbuat dari kaca lebar yang dapat digeser. Mereka dapat melihat Miku yang sedang bersantai dari balik kaca tersebut.

"Dia sudah selesai mengambil foto keknya".~reine

"Sshh... Guys diam dulu sebentar".~iofi menyuruh diam

*La la la la~ (suara miku bersenandung)

"Hm? Lagu ini... Aku mengenalinya".~ollie mengingat sesuatu

"Kamu tahu lagu ini lie?".~tanya iofi

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang