A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]

Chapter 12 - Keadaan

POV MIMPI MIKU

Miku kembali berada di dimensi yang diciptakan oleh Riri. Dunia yang gelap hitam tanpa tahu apakah ada ujung nya atau tidak.

Miku sedang duduk sambil menatap ke arah langit. Riri yang terheran melihat Miku memutuskan untuk menghampirinya.

"Apa yang sedang kau lihat bocah?".~riri

"Ah? Ternyata kau sudah kembali".~miku menyadari keberadaan Riri

"Aku sangat suka melihat langit langit, ketika melihatnya aku merasa tenang".~miku

"Tetapi tidak ada apa apa di atas sana, hanya sebuah kehampaan".~riri

"Ya kau benar, aku hanya berharap bisa melihatnya menggunakan imajinasi ku".~miku

"Kau sungguh anak aneh yang pernah kutemui".~riri

Riri lalu menjentikan jarinya, kupu kupu merah bermunculan. Kupu kupu itu terbang ke arah atas dan seketika cahaya terang muncul. Langit langit yang penuh dengan kegelapan tadi seketika berubah menjadi lautan bintang yang indah.

Miku benar benar kagum ketika melihat pemandangan itu. Untuk pertama kalinya dia melihat sebuah pemandangan langit yang tidak pernah ia temui di dunianya.

"Wow!!! Indah sekali.....".~miku dengan wajah kagum

"Aku tidak menyangka kau bisa melakukan ini".~miku tersenyum ke Riri

"Tidak kusangka kau akan merasa sangat senang karena hal kecil seperti ini".~riri

"Ya mungkin bagimu ini adalah hal kecil tetapi tidak bagiku".~miku

Miku menepuk nepuk lantai di sampingnya seolah menyuruh Riri untuk duduk disamping nya. Entah kenapa Riri menuruti nya dan duduk disamping Miku.

"Riri..... Terima kasih".~miku tersenyum

"Hah? Untuk apa? Kau sudah gila ya?".~riri terheran

"Terima kasih karena telah menepati janjimu untuk selalu berada di samping ku".~miku memeluk lututnya sambil memandang langit

"Kan sudah kubilang kita ini terikat oleh kontrak, jadi tidak mungkin aku bisa pergi begitu saja".~riri

"Meskipun ini hanya sebuah kontrak, aku benar benar bersyukur".~miku

"Hei bocah, aku tidak tahu apa yang kau pikirkan tapi aku bisa saja mengambil alih tubuhmu sepenuhnya dan membuat kekacauan".~riri dengan wajah serius

"Aku tidak peduli dengan hal itu, selagi itu kamu. Aku rasa tidak apa apa".~miku tersenyum

Riri terheran oleh perkataan yang di katakan Miku. Dia merasa bingung kenapa anak ini tiba tiba bersikap seperti ini.

"Kau benar benar bocah yang aneh".~ Riri menggelengkan kepala

"Jika kau ingin menggunakan tubuhku, kau boleh memakainya kapanpun".~miku memandang Riri

"Hei hei bocah, apa kau punya maksud tersembunyi?".~tanya Riri

"Tidak ada.... Aku hanya merasa kau pasti kesepian selama berada disini sendirian di dalam kegelapan tanpa ada seseorang".~miku dengan wajah sedih

"Jadi kau bisa menggunakan tubuhku untuk menjelajah dunia luar, mungkin kau bisa menemukan sesuatu yang menarik perhatian mu".~miku tersenyum

Riri merasa terkejut selama dia hidup, belum ada seseorang yang berkata seperti itu kepada nya setelah dia kehilangan tubuh asli nya.

"Hei bocah, kau tahu kan kalau aku ini bukan orang baik kan?".

"Bahkan aku selalu menggunakan tubuhmu untuk melakukan kekerasan hanya untuk memuaskan hasrat membunuh ku".~riri

"Ya aku tahu itu....".~miku dengan nada datar