Chapter 8 - Taman Bunga

118 31 1
                                    

Bell istirahat mulai berbunyi. Murid murid merasa lega, ada juga yang langsung berlari ke kantin karena takut kehabisan tempat duduk.

Kobo yang nge blank daritadi, kepalanya seperti sudah mengeluarkan asap dikarenakan pelajaran matematika yang sudah dia ikuti. Kaela yang tertawa melihat Kobo tidak bisa menjawab soalan matematika yang mudah itu.

Sesuai permintaan Miku tadi pagi, Dia pergi mengelilingi sekolah sambil ditemani teman temannya. Pada saat berkeliling sekolah mereka tidak sengaja berpapasan dengan Yuki yang sedang menghukum murid murid yang melanggar peraturan.

"Ayo teruskan Push Up kalian!! Jangan berhenti!!".~yuki dengan nada tegas

"Wah lihat itu, ramai sekali yang dihukum".~kobo menunjuk ke arah Yuki

"Lu mau ikutan bo?".~kaela

"Dihh... Ogah..".~kobo

"Itung itung olahraga gak seh? Biar lu makin strong".~kaela

"Cukup la, kemarin ngebersihin halaman sekolah aja udah capek. Apalagi yang gituan".~kobo

"OII!!! LEMAH SEKALI KALIAN!! belum juga 5menit sudah seperti ini".~Yuki dengan tatapan dingin

"Seperti biasa, ketua komisi disiplin sekolah kita benar benar sparta tanpa ampun".~kobo merinding

"Mana aura nya dingin banget kek di pucuk gunung salju".~kaela ikutan merinding

"Kalo udah berurusan Ama Kak Yuki sudah pasti badan kita akan pegal pegal".~ucap Ollie

"Gua ga akan melupakan moment terakhir kali gua dihukum Ama dia".~reine merasa takut

Semuanya langsung merasa takut karena tiba tiba mengalami flashback soal hukuman yang mereka terima dari Yuki pada masa itu kecuali si Miku yang merasa biasa saja. Dia yang sudah terbiasa dengan sikap kakaknya itu memakluminya.

"Apa-apan ini? Siapa yang menyuruh kalian berhenti? Hukuman kalian ditambah, sekarang lari keliling lapangan 5x".~yuki dengan wajah menakutkan

"BAIK!!".~teriak murid-murid yang dihukum

"Jir lah.... Ditambah dong".~kobo terheran

"Damnn.... 5kali? Fix dah, nih orang sadis banget".~kaela dengan tatapan tidak percaya

"Emang dia se menakutkan itu ya?".~tanya Miku

"Kamu mungkin belum tahu Miku, tetapi kak Yuki adalah salah satu orang yang paling ditakuti di sekolah".

"Setiap murid yang dihukumnya pasti merasakan efek jera karena keganasan hukuman yang dia berikan".~jawab risu

"Lihatlah tatapan tajam nya itu!! Benar-benar mengerikan. Dia seperti akan menguburmu hidup-hidup jika membuatnya marah".~ucap iofi ketakutan melihat wajah Yuki dari kejauhan

Melihat hal itu, Miku langsung berjalan ke arah Yuki dari belakang. Ketika sudah berada di dibelakang nya dia langsung memeluk Yuki.

Yuki yang kaget akibat perbuatan Miku langsung berbalik badan dan memukul kepalanya.

*Bonk

"Oww..... Kenapa aku dipukul".~miku memegang kepalanya

"Aaaa!!! Maaf-maaf aku tidak tahu kalau itu kamu".~yuki panik dengan wajah khawatir

"Hiks... Hiks... Kak Yuki jahat".~miku dengan wajah akan menangis(akting)

"Aduh aduh, maaf aku tidak bermaksud. Aku pikir ada yang ingin menyerangku".~yuki panik memeluk Miku sambil mengelus kepalanya

Teman-teman Miku terkejut melihat pemandangan yang tidak biasa itu. Mereka tidak menyangka akan melihat wajah Yuki yang keliatan panik. Kecuali Moona yang sudah tahu kalau Yuki itu adalah kakaknya.

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang