Chapter 38 - Taking Care 🔞

194 29 33
                                    

⚠️ WARNING BACA CHAPTER INI SENDIRIAN DI KAMAR, DEMI KEAMANAN ANDA SEKALIAN ⚠️

Keesokan hari di saat jam pagi...

POV RUANG MAKAN

Reine dan teman-teman sedang sarapan bersama di ruang makan, kecuali Moona dan Miku yang masih tidur di dalam kamar mereka. Daritadi iofi menelepon Moona untuk mencari kabar kenapa masih belum bangun.

"Gimana Yop?"~risu

"Masih ga diangkat".~iofi

"Terus hubungi mereka, mungkin mereka kebablasan".~risu

"Jarang banget Moona bangun kesiangan, dia biasanya tipe yang bangun pagi".~risu

POV RUANG MAKAN END

Di sisi Moona....

*Ring....*Ring... (HP Moona berdering)

Moona mulai terbangun gara-gara bunyi nada dering handphonenya.

"Ugh... Siapa si yang menelpon?".~moona membuka matanya perlahan. Dia melihat Miku masih tertidur di pelukannya. Dia merasa penisnya masih berada di dalam vagina Miku.

"Duh aku lupa mencabutnya sebelum tidur Kemarin".~moona mentelentangkan Miku pelan pelan. Dia mencoba mencabut penisnya dari dalam vagina Miku secara perlahan. Dia malah merasa keenakan ketika mencabut penisnya secara perlahan. Moona sempat berpikir untuk menggenjot Miku yang tengah tidur terlelap.

"Moona, tahan nafsumu Sshh-".~penisnya berhasil tercabut dari vagina Miku. Terlihat bekas sperma Moona masih mengalir keluar dari lubang vagina.

"Unnghh--".Miku melantur akibat penis Moona yang tercabut. Dia masih tertidur lelap apalagi Miku adalah orang yang susah bangun kalo sedang tidur.

Moona melihat seisi kamar yang berantakan. pakaian kotor yang berhamburan, kasur terasa sangat basah dan ada noda darah di seprai bekas dia mengambil keperawanan Miku tadi malam.

Moona tersenyum ketika melihat noda darah tersebut. Dia berpikir untuk meminta ke pihak resort agar seprai itu bisa dibeli dan membawanya pulang kerumah.

"Hihihi.... Aku gak nyangka bakalan ngambil keperawanan Miku secepat ini".~moona kegirangan karena dia merasa senang dengan hal tersebut

*Ringg...(HP Moona berdering lagi)

"Ah iya, aku lupa dengan panggilan telepon".~moona mengambil handphone dari meja kecil yang berada di samping kasur.

"Hallo Yop, kenapa?".~moona

"Akhirnya diangkat juga, kamu kesiangan?".~iofi

"Iya, entah kenapa aku tidur nyenyak banget hari ini".~moona

"Kami semua lagi sarapan di ruang makan, cepatlah kesini bersama Miku".~iofi

"Dia masih tidur, aku ga tega banguninnya".~moona

"Bangunin Mun!! Tuh anak harus sarapan dulu".~iofi

Tiba-tiba Miku terbangun karena dia merasakan sakit Pada seluruh badannya akibat bermain dengan Moona tadi malam. Dia langsung menangis dengan kencang karena tidak tahan menahan rasa nyeri pada punggung dan vaginanya.

"Huwa-- Hiks... hiks.. sakit!!".~miku

Moona terkejut mendengar Miku tiba tiba menangis di belakangnya padahal dia tadi sedang tertidur lelap.
Suara Miku juga terdengar oleh iofi yang sedang bertelfon dengan Moona lewat HP. Dia langsung mendekatinya karena merasa khawatir dengan Miku.

"Bentar Yop".~moona melempar handphone nya di kasur

"OI MOONA!! ITU DIA KENAPA?".~teriak iofi dari hp Moona

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang