Chapter 48 - Pria tidak tahu diri

114 30 47
                                    

Setelah pembagian hadiah, banyak orang-orang mulai mengerumuni Miku dan Anya. Para penonton menjadi penasaran dengan mereka berdua karena permainan musik yang mereka tunjukkan dapat menyentuh perasaan para penonton.

Ada juga beberapa player game sedang berusaha untuk membeli kode Redeem spesial dari Miku dengan harga tinggi. Bahkan sampai ada yang bersikeras memaksa Miku untuk menjual kode Redeem itu.

"Pertunjukan piano kamu sangat indah sekali".~orang 1 mendekati Anya

"Apa kamu pemain piano profesional?".~orang 2 mendekati anya

"Bolehkah aku berfoto denganmu?".~orang 3 mendekati Anya

Anya merasa semakin kesulitan untuk menjawab karena banyak orang yang melontarkan pertanyaan secara bersamaan.

"Tolong untuk bertanya satu-satu, aku tidak bisa mendengar apa yang kalian tanyakan jika kalian mengatakannya secara bersamaan".~anya mencoba menenangkan orang-orang

"Aku bukan pemain piano profesional, aku sudah belajar bermain piano semenjak masih kecil".~anya

"Daritadi aku lihat saat kamu bermain piano. Matamu tidak pernah berhenti menatap gadis yang bermain violin. Apa ada alasannya?".~tanya orang 3

"Apa dia saudaramu? Atau mungkin teman?".~tanya orang 2

"Hanya dengan melihat wajah dia saja. Bisa menghilangkan rasa gugup ku saat ingin tampil di atas panggung".~anya tersenyum

Posisi Anya dan Miku tidak berdekatan karena banyak orang yang mengerumuni mereka.

"Dia bukanlah saudara maupun temanku".~anya

"She's my girlfriend".~anya tersenyum sambil memandang Miku dari jauh

"Kyaaaaa!!!! Romantis banget!!".~para cewek-cewek berteriak

"Pantas saja wajahmu terlihat bahagia saat melihat dia".~orang 2

"Kalian sangat serasi, apalagi saat di atas panggung berusan. Permainan kalian membuatku terharu".~orang 4

"Terima kasih atas pujiannya".~anya

"Ayo foto bersama untuk kenang-kenangan".~orang 3 menyuruh seseorang untuk memfotokan dia bersama Anya

Di sisi Miku...

"Nona, tolong jual kode redeem itu kepadaku".~ucap seorang pria menerobos keramaian sambil memegang sejumlah uang di tangannya

"Jangan nona, jual kepadaku saja. Aku akan membayar 2 kali lipat dari orang-orang ini".~ucap pria 2 dengan nada tegas

"Aku saja nona, berapapun yang kamu mau akan kuberikan langsung sekarang juga. Jadi tolong jual kode itu kepadaku".~ucap pria 3 berpakaian seperti orang kaya

"Aku tidak akan menjual kode ini kepada siapapun".~miku

"Jangan begitu nona, apa kau tidak tertarik dengan uang besar yang akan kamu dapat?".~pria 3 mendekati Miku

"Aku memerlukan kode Redeem ini untuk diriku sendiri".~miku

"Emangnya kamu bermain game ini?".~tanya pria 3

"Enggak juga sih".~miku

"Untuk apa kamu memiliki kode Redeem itu tetapi gamenya saja tidak kamu mainkan?".~pria 3 merasa tidak terima

"Terserah aku lah mau diapain kodenya. Lagian ini kode millikku sepenuhnya jadi terserah aku dong".~miku

"Cepatlah nona, aku tidak punya banyak waktu lagi. Ambil uangku dan berikan kode Redeem itu".~pria 3 memegang tangan Miku

"Lepaskan tanganku".~miku

"Berikan kode itu kepadaku cepat!!".~pria 3 dengan nada memaksa.

Anya sedang fokus melayani orang-orang yang ingin berfoto dengannya. hingga tidak sempat melihat Miku sedang di paksa oleh seorang pria.

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang