A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]

Chapter 21 - Delicious Meal 🔞

Keesokan hari setelah berjalan bersama Moona....

*Teng *teng (Bell pulang sekolah berbunyi)

"Miku!!".~Nodoka memanggil

"Kamu ikut saya sebentar".~nodoka

"Baik..".~saut Miku

Miku mengikuti Bu Nodoka dari belakang. Dia bingung kenapa tiba tiba dirinya dipanggil untuk mengikuti Bu Nodoka.

Mereka tiba di depan ruangan konseling...

Miku merasa gugup ketika dia menyadari bahwa dirinya dibawa ke ruangan konseling. Dia mulai berpikir apakah dia pernah melakukan suatu kesalahan.

Dia pun ikut masuk ke dalam ruangan konseling....

"Duduklah...".~nodoka duduk di kursi

Miku duduk di kursi sambil memikirkan apa yang telah di perbuatnya.

"Anu... Apa saya melakukan sebuah kesalahan Bu?".~tanya Miku

"Entahlah.. menurutmu apa yang telah kamu lakukan?".~nodoka memandang miku

"Haduh... Apa ya? Aku tidak ingat sama sekali melakukan kesalahan hari ini".(batin Miku)

"Apa karena aku diam diam tidur di kelas? Tapi kan aku sudah berhati hati supaya tidak ketahuan".(batin Miku)

"Apa karena kejadian waktu itu? Dia marah karena aku menghancurkan tembok?".(batin Miku)

"Eh tapi gak mungkin juga, soalny kejadian itu sudah lama sekali".(batin Miku)

"Aaargghh.... Gak tau ah. Pasrah aja".(batin Miku)

Nodoka memerhatikan Miku yang daritadi sedang berpikir keras dengan wajah bimbang nya.

"Hahaha... Tenanglah Miku. Kamu tidak melakukan sesuatu yang buruk".~nodoka tertawa

"Are? Huh?".~miku terkejut

"Jangan membuatku takut gitu dong Bu".~miku merasa lega

"Saya hanya ingin berbincang saja denganmu sebentar berdua jadi tidak perlu tegang".~nodoka

"Ibu ingin membicarakan apa denganku?".~Miku

"Gimana kehidupan sekolahmu selama disini?".~tanya Nodoka

"Ya lumayan, sekolah ini terasa nyaman dibanding sekolah lama ku".~miku

"Banyak juga orang-orang baik dan ramah yang kutemui didalam sini".~miku

"Apa kamu mengalami beberapa kesulitan saat berada disini?".~nodoka

Miku terdiam sebentar mendengar pertanyaan itu...

"Tidak ada....".~miku tersenyum

Nodoka membaca dari wajah Miku bahwa yang dikatakan anak itu adalah sebuah kebohongan.

"Kalau kamu tidak keberatan, saya ingin menanyakan sesuatu mengenai kejadian waktu itu".~nodoka dengan wajah serius

Miku merasa seperti akan di interogasi. Dia merasa bahwa guru di depannya ini merupakan orang yang benar benar patut di waspadai karena sejak awal bertemu dengan Nodoka, Miku berasa harus menyembunyikan semua hal tentangnya. Apalagi Nodoka sangat kenal dekat dengan mama nya.

"Silahkan Bu....".~miku

"Pada saat kamu kehilangan kendali, Apa yang kamu rasakan?".~nodoka

"Sudah kuduga, orang ini ingin menggali informasi soal diriku".(batin Miku)

"Tidak ada Bu.....".~miku dengan datar

"Dari laporan yang saya terima, tubuhmu diambil oleh seseorang".~nodoka