Chapter 26 - Teman Masa Kecil

90 29 25
                                    

Kaela dan yang lain melihat Miku yang sedang digendong oleh Bu Nodoka saat berjalan di lorong sekolah.

Karena merasa khawatir mereka memutuskan untuk bertanya kepada Yuki.

"Ada apa ini? Kenapa Bu Nodoka menggendong Miku?".~tanya Kaela sambil berjalan mengikuti

"Dia sepertinya habis berkelahi dengan seseorang".~jawab Yuki

"Alhasil gara gara pertarungan itu membuat dirinya stress dan kesal sehingga mengaktifkan mata kirinya".~yuki

"Apakah dia baik baik saja?".~iofi khawatir

"Hanya memar pada pipinya dan luka kecil di tangan".~yuki

"Dia mau dibawa kemana?".~reine

"Ke ruang OSIS".~yuki

"Huh? Kenapa dia mau dibawa kesana?".~reine

"Pikiran dia sudah mencapai tahap kacau. Bahkan dia sudah tidak mengingat dirinya sendiri".~yuki

"Daritadi dia meronta ronta ingin bermain. Jadi Bu Nodoka memutuskan menjadikan ruang OSIS sebagai tempat bermain dia".~yuki

"Segel dan barrier juga sudah disiapkan di area ruangan untuk mencegah semisal dia mengamuk keluar".~yuki

"Bajingan mana lagi yang menyentuh dia? Akan kubunuh dia jika ketemu".~zeta dengan nada dingin

"Jangan langsung dibunuh, kita siksa saja sampai orang itu memohon untuk dibunuh".~iofi tersenyum seram

"Seharusnya aku mengikuti dia tadi".~reine kesal

Mereka akhirnya sampai di dalam ruangan OSIS. Nodoka menaruh Miku di atas sofa lebar.

Di depan Miku terdapat banyak alat bermain yang biasa digunakan anggota OSIS ketika sedang senggang.

Miku sedikit tertarik melihat benda benda yang berada di atas meja itu.

Nodoka duduk di kursi ketua OSIS untuk mengawasi setiap gerak gerik nya. Sementara yang lain mencoba untuk menemani Miku bermain.

"Kalian bilang kita akan bermain..".~miku

"Didepan mu itu alat untuk bermain".~yuki menunjuk meja

"Emangnya benda-benda itu bisa apa?".~miku

"Kita bisa bermain berbagai macam permainan. Kamu bisa memilih ingin memainkan yang mana dulu".~yuki duduk disamping

"Tapi ini bukan permainan yang ku maksud".~miku kecewa

"Dimana mahkluk-mahkluk jeleknya? Aku tidak melihat nya dimanapun".~miku melihat sekitar

"Mahkluk jelek?".~yuki bingung

"Mahkluk apa yang dia maksud?".~ollie

"Entahlah, aku juga tidak tahu".~anya

"Permainan apa yang biasanya kamu mainkan dengan mahkluk jelek itu?".~tanya Yuki dengan lembut

"Aku biasanya menusuk mereka dengan pedang ku, lalu ku cabik cabik badan mereka hingga isi dalam nya keluar".~miku dengan wajah senang

"Kadang kadang aku menghancurkan kepala mereka dengan membanting nya ke tanah".~miku

"Ketika aku melakukannya entah kenapa mereka mengeluarkan suara rintihan lucu sehingga membuatku tertawa".~miku tertawa tipis

Semua orang yang berada di dalam ruangan itu seketika terdiam ketika Miku membicarakan hal tersebut.

Dia mengatakan nya seolah hal itu dia anggap sebuah sesuatu yang normal untuk dilakukan.

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang