Chapter 25 - Masalah baru

89 28 29
                                    

*Ting *Ting (Bell istirahat berbunyi)

Miku mengemasi buku dan memasukkan nya kedalam tas. Dia langsung berjalan ke arah luar kelas.

"Miku!! Tunggu dulu".~reine menahan tangan Miku

Miku membalikan badannya lalu menatap Reine dengan wajah kesal.

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan!!".~miku dengan nada tegas

Reine langsung melepas pegangannya, membiarkan Miku berjalan ke luar kelas sendirian.

Yang lain juga melihat miku berjalan sendirian keluar kelas.

"Biarkan saja dia dulu".~ucap Ollie

"Tapi...".~reine

"Sudahlah ne, mungkin dia butuh waktu sendiri".~anya

Miku berjalan di area luar gedung sekolah untuk menenangkan dirinya.
Saat sedang berjalan dia menemukan sebuah lorong kecil buntu.

Di dalam lorong itu terdapat sekumpulan murid murid nakal yang sedang merokok diam diam.
Salah satu dari orang tersebut memandang Miku yang juga sedang menatap mereka.

Orang itu menghampiri Miku....

"Oi!!! Lu ngapain liat-liat?".~murid nakal 1 dengan nada mengejek

"Jauh jauh dariku, mulutmu bau".~miku menepis asap rokok

"Wah wah... Lihatlah gadis sialan ini".~murid nakal 1 kesal

"Sepertinya aku kenal dia, Si *** pernah menghajar dia di toilet hingga tak berdaya".~murid nakal 2

"Hoo... Dia rupanya. Tapi sayang si *** harus dikeluarkan dari sekolah".~murid nakal 1

"Itu karena si *** sudah banyak sekali ketahuan basah melakukan pelanggaran. Hingga membuat point dia minus".~murid nakal 2

"Si *** itu memang berbakat dalam hal menindas. Tetapi dia sedikit bodoh dalam merencanakan sesuatu".~murid nakal 1

Miku berjalan meninggalkan mereka. ketika dia ingin pergi ada orang lain dari kumpulan mereka menghalangi jalannya.

"Mau kemana kamu? Kita belum selesai berbicara".~murid nakal 3 menghalang jalan

"Siapa yang mengizinkanmu untuk pergi begitu saja?".~murid nakal 1

"Memang kau siapa berani menyuruh nyuruh ku?".~miku menatap sinis

"Orang rendahan sepertimu tidak mungkin mengenali diriku".~murid nakal 1 sombong

"Namaku Axel Herioth, aku adalah pewaris keluarga Herioth yang terkenal kaya dan banyak memiliki koneksi dengan orang orang penting di kota ini".~axel dengan nada percaya diri

"Oh, wow aku terkesan".~miku dengan datar

"Gadis sialan ini tidak sadar dengan posisinya rupanya".~axel

"Gadis cacat sepertimu tidak akan paham rasanya berada di posisi tinggi sepertiku".~axel menyombongkan dirinya

"Kau itu lebih cocok sebagai rakyat jelata yang suka merangkak di tanah sambil mengemis hahaha".~axel tertawa

Mereka semua menertawakan Miku serta banyak ledekan yang dia terima.
Miku hanya terdiam sambil menutup matanya.

"Ini dia, ini baru kehidupan ku yang sebenarnya".(batin Miku)

"Sejak awal aku sudah tahu kalau aku tidak spesial seperti mereka".(batin Miku)

"Dari depan mungkin mereka berpura pura baik denganku tapi sebenarnya mereka menyimpan suatu rahasia dariku".(batin Miku)

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang