Chapter 40 - Informasi telat

129 37 41
                                    

Ada sebuah tempat di pantai sana menjual sebuah box cooler dengan berbagai jenis ukuran. Kaela memutuskan untuk membeli sebuah box cooler dengan ukuran lumayan besar lalu diisi beberapa es batu untuk menyejukkan makanan/minuman di dalamnya.

Kaela menaruh box cooler di dekat spot santai mereka...

"Kenapa gak bilang kalau kamu ada bawa box cooler la?".~tanya Ollie

"Aku memang tidak bawa, ini kubeli dari sebuah toko disana".~kaela menunjuk sebuah toko

"Sudah aku isi beberapa es di dalamnya".~kaela

"Paling dalam beberapa menit udah mencair semua es batu nya".~ollie

"Katanya penjualnya sih box cooler ini terbuat dari bahan khusus sehingga bisa menjaga temperatur rendah dengan stabil".~kaela

"Kamu yakin lagi gak kena tipu sama penjual itu?".~ollie merasa curiga

"Aman, soalny aku udah cek sendiri bahan dalamnya. Sesuai dengan perkataan si penjual".~kaela

"Baguslah, jadi kita tidak perlu berulang kali beli es batu".~ollie

"Tinggal beli minumannya aja nih buat disimpan di dalam box".~kaela menepuk box

"AKU!! AKU!!".~teriak miku sambil mengangkat tangan dengan semangat

"Kenapa sayang?".~kaela tersenyum

"Aku mau beli minumannya, sekalian semangka juga".~miku

"Ide bagus, tidak ada yang bisa mengalahkan memakan semangka dingin di bawah teriknya matahari pantai".~ollie

"Aku pergi dulu".~miku berdiri

Dia berlari sendirian ke arah vending machine terdekat...

"Tunggu! Jangan pergi sendirian".~teriak Ollie

"Biar aku saja yang menyusulnya".~iofi berdiri

"Tolong ya Yop".~ollie

Iofi menyusul Miku yang sedang memilih minuman di depan vending machine. Dia kelihatan bingung mau beli minuman yang mana karena banyak pilihan.

"Kamu ini ya, suka banget bergerak kesana kemari".~iofi memegang bahu Miku

"Hmm.... Yang mana ya?".~miku berpikir

"Aku lupa mau tanyain yang lain mau minuman seperti apa".~miku

"Mereka mah pasti akan meminum apapun yang kamu kasih".~iofi

"Bagaimana kalau nanti mereka tidak suka dengan pilihanku?".~miku

"Pasti suka, aku yakin 100%".~iofi meyakinkan

"Oke deh, aku akan coba pilih".~miku memasukan uang koin ke dalam mesin. Saat koin sudah dimasukkan, tidak ada tanda tanda mesin bekerja. Dia pun mencoba memasukan uang koin lebih banyak ke dalam mesin tersebut. Tetapi tetap saja mesin itu tidak bekerja.

"Apa-apaan ini? Kenapa tidak bekerja?".~miku memencet tombol berulang kali

Iofi melihat sebuah kertas yang menempel pada samping mesin tersebut. Di kertas itu tertulis (Mesin sedang rusak). Dia pun memberi tahu Miku soal kertas yang dia temukan itu. Miku merasa kesal karena sudah tertipu oleh mesin tersebut dan mesin itu sudah melahap beberapa uangnya.

"Mesin scam! Lagian siapa si yang masang pemberitahuan mesin rusak di bagian samping?".~miku kesal

"Harusnya di taruh di depan dong biar gampang liatnya".~miku mencabut kertas itu lalu memindahkan nya ke bagian depan mesin supaya orang lain tidak terjebak seperti dirinya.

"Uangku... Di telan sia-sia".~miku sedih

"Udah gapapa, jangan dipikirkan. Kita bisa memakai uangku untuk membeli minuman di tempat selanjutnya".~iofi mengelus kepala Miku

A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang