AKHIR

193 24 8
                                    

Tapops benar benar membantu pemulihan Gurlatan hingga hampir membaik.

3 Minggu berlalu setelah pertarungan besar besaran itu. Beberapa petinggi Gurlatan mulai membaik, begitu juga dengan elemental.

Hari ini adalah pertemuan di ruangan khusus Planet Gurlatan. Dan itu hanya di hadiri oleh Maharani Gurlatan berserta bawahannya dan juga Elemental sebagai tamu undangan.

Kerajaan Gurlatan membaik dengan cepat, bahkan kondisi kota juga sudah sangat baik. Banyak bangunan yang hancur sudah kembali pulih.

Ketiganya menatap kerajaan itu dengan tatapan yang intens. Beberapa waktu lalu adalah bencana.

Mereka masuk kedalam kerajaan itu setelah melewati pintu yang begitu besar.

Suasana yang berbeda dari sebelum nya, sambutan yang begitu hangat dan sangat berbeda dari sebelumnya.

Lampu yang bersinar dengan sangat terang menghangatkan suasana.

Mereka mengikuti Jendral Sa'riya yang memimpin dan membawa mereka pada ruangan pertemuan.

"Aku merasa Dejavu," kata Blaze sembari terkekeh ketika melihat posisi tempat duduk yang sama seperti pertama kali lagi mereka menginjakkan kaki di planet Gurlatan.

"Silahkan masuk!" Ucap Jendral Sa'riya.

Ketiga elemental itu masuk dan disana sudah terdapat Maharani Kira'na yang sudah pulih dan juga Jendral Gur'mida. Tidak hanya itu, Komandan dan Laksamana Tapops sudah duduk dengan rapi disana.

"Maaf kami terlambat," ucap Gempa.

"Tidak apa apa," jawab Kira'na.

"Bagaimana kondisi kalian?" Tanya Kira'na dengan senyuman nya.

"Sudah membaik," jawab Ice yang mewakilkan kedua saudaranya.

Kira'na tersenyum dengan tipis kemudian bangun dari singgasananya.

Semua orang disana mulai bangun ketika Maharani itu berjalan.

"Maafkan aku!" Ucap Kira'na yang tertunduk dihadapan ketiga elemental yang tersisa. Tentu saja hal itu membuat mereka terkejut.

"Sungguh, maafkan aku! Jika saja aku mengusir nya dari planet ini, kalian tidak akan seperti ini! Maafkan aku!!" Lirih nya.

"M- Maharani.."

"Ini bukan salahmu, bangunlah! Itu tidak pantas untukmu," ujar Gempa tersenyum tipis.

"Bagaimanapun juga ini sudah berakhir, tidak apa apa," ucap Ice.

"Kalian.."

"Dan memang Pak Pato saja yang salah disini, kau tidak salah. Kami juga tidak bisa menyalahkan mu, kau juga sudah berjuang selama bertahun tahun di bawah kendalinya," jelas Blaze.

"Tidak, aku juga salah. Jika saja aku tahu kalau Pak Pato yang menghancurkan Windara," ucap Kira'na sendu.

"Aku tidak akan menganggap kedatangannya di Planet Gurlatan ini sebagai hal yang semena-mena," jelas Kira'na.

7 Tahun lalu

Semua berawal dari Boboiboy yang kembali ke Bumi setelah berhasil mendapatkan kembali kuasa Halilintar yang sempat berada pada tangan Kira'na.

Dan kejadian itu benar benar di akhiri dengan perdamaian. Tidak ada lagi perselisihan antara Boboiboy dan Kira'na. Sang Maharani sendiri sudah mengerti jika semua yang ia pikirkan mengenai Boboiboy sangatlah bertolak belakang.

Tidak hanya itu, Kira'na sudah benar benar mempercayai Boboiboy. Ia sangat yakin jika planet Gurlatan akan aman selama Boboiboy masih menjadi seorang super hero.

Kenyataan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang