Bab 7 Luna
Luna yang malu karena menonton kegiatan mereka berlari ke kamar mandi untuk membersihkankan diri. Ia berusaha untuk menepiskan segala pikirannya dan keinginannya untuk bercinta bersama Bagas. Luna masih bisa sadar kalau apa yang ia lakukan bersama kakak iparnya itu adalah perbuatan yang salah.
“Tapi, main sama Mas Bagas enak, dia juga yang pertama kali memperawani aku,” batin Luna sambil mengelus memeknya di bawah guyuran shower.
Adegan panas antara Sinta dan Bagas barusana di ruang tengah kembali terngiang di kepala Luna. Ia justru bergairah setelah melihat adegan itu dan dia justru merindukan bercinta dengan Bagas. Bermain dengan Pak Toto memang nikmat, tapi bermain dengan Bagas lebih nikmat karena pria itu bisa memperlakukannya dengan lembut.
Karena hasrat itu kembali muncul, Luna pun memainkan memeknya sendiri. Ia memijat klitor*snya sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk meremas dadanya. Ia mengambil sabun sebagai pelicin, dan perlahan memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang mem*knya. Luna membayangkan jika yang melakukan itu adalah Bagas.
“Ahhh… Shhh… Mas Bagas…” racau Luna.
“Apa? Luna ternyata selama ini juga kayaknya menikmati permainanku,” batin Bagas yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi.
Tanpa Luna sadari, ternyata Bagas sudah berada di depan pintu kamar mandi dan ia mendengar kalau Luna sedang colm*k di dalam sambil menyebutkan namanya. Hal itu tentu saja semakin membuat Bagas bergairah. Tanpa banyak basa-basi, Bagas langsung membuka pintu kamar mandi yang sontak membuat Luna terkejut dan menghentikan aksi colm*knya.
“Astaga!” pekik Luna kaget.
“Kamu ngapain colm*k sendirian di kamar mandi? Kamu lagi bayangin main sama aku?” ujar Bagas lalu mengunci pintu kamar mandi.
“Apa? Nggak kok,” jawab Luna gugup.
Selanjutnya ada di karya karsa yah, pembelian pdf bisa melalui no ini 085727213790
Link karyakarsa ada di profil
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Luna
Short StoryTentang Luna yang menjadi bahan kepuasan nafsu kakak iparnya dan juga orang-orang di tempat kerjanya Ps: Bagi yang gak suka skip aja, gak usah pake baned cerita orang segala!