Bab 11

11K 19 0
                                    

Seperti biasanya Bagas juga melakukan kesempatan itu untuk terus bercinta dengan Luna sebab bukan Bagas namanya kalau dia tak memanfaatkan situasi ketika berduaan dengan Luna. Tangannya langsung menyingkap lingerie Luna dan memainkan jari-jarinya di selangkangan Luna yang membuat perempuan itu seketika melenguh dan menggelinjang.

“Mas… Ahh… Mpph…,” belum selesai bicara mulut Bagas sudah mendarat tepat di bibir Luna dan melumatkan.

“Mpph… Mas… Jangan aku…” gumam Luna sambil berusaha melepaskan tautan bibir Bagas.

“Udahlah nggak usah munafik, kamu suka kalau aku mainin mem*k kamu kayak gini kan,” sahut Bagas sambil memijat perlahan mem*k Luna dan memainkan klitorisnya.

“Ah… Mas, geli…” racau Luna sambil memejamkan matanya menikmati permainan tangan Bagas di bawah sana. 

Melihat raut wajah Luna yang sepertinya begitu menikmati permainan tangan Bagas, ia pun lantas mempercepat gerakan tangannya hingga membuat area selangkangan Luna basah. Cairan hangat keluar dari lubang itu dan Luna melenguh pelan meluapkan kenikmatan sesaat yang ia rasakan.

“Ah…Mas… Enak, lebih cepet…” racau Luna sambil menggigit bibir bawahnya.

“Kamu suka kan? Nih, aku bikin kamu sampai terkencing-kencing, Luna,” jawab Bagas. 

“Akhh… Mpph…” Luna sedikit berteriak setelah cairan hangat keluar dari lubangnya.

Bagas kemudian menarik tubuh Luna dengan posisi wajahnya menghadap ke arah batang miliknya. Tanpa banyak basa-basi, Bagas membuka celananya dan sosis yang sudah menegang dan berurat itu kini berada di depan wajah Luna yang sontak membuatnya menelan saliva.

“Sekarang gantian kamu yang puasin aku, soalnya aku ketagihan banget sama caramu mengulum kont*lku!” kata Bagas sambil mendorong kepala Luna untuk mengulum kont*lnya. 

“Mpphh… Mas…” gumam Luna hampir tersedak.

“Yeah Lena… Terus jilat kont*lku… Enak banget…” racau Bagas.

Bab selanjutnya ada di karyakarsa yah

https://karyakarsa.com/Ceritavv/gairah-luna-bab-11-779751

Gairah LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang