bab 29 ( thresome)

3.7K 10 0
                                    

“Ganti gaya yuk, posisi ini pasti lebih enak.” Bagas duduk di kursi meja rias dan menepuk pahanya agar Lia duduk disana. 

“Tapi, aku capek om.” selain tenaganya terkuras, Lia juga merasa malu. 

“Masa segitu doank capek, kontol saya masih tegang nih. Ayo buruan!”

Lia melihat ke arah milik Bagas yang masih berdiri dengan kokoh dan terlihat menjadi lebih besar. 

‘Bagaimana bisa sebesar itu masuk ke dalam milikku?’ batin Lia. 

Bagas menarik tubuh Lia untuk duduk di atasnya, Bagas mengajarkan Lia posisi women on top. 

“Akhh.. Om.. Ini jadi lebih dalam ukhhh…”

“Kalau gini, lebih enak kan?”

“Ahh… iya Om ini enak banget. “ Lia merasakan jika kini perutnya penuh terisi oleh milik Bagas yang besar. 

Plok.. Plok.. Plok… 

Bagas menaik-turunkan tubuh Lia yang kini berada di atasnya. Lia merasa gelenyar aneh yang lebih nikmat saat bermain di atas. 

“Genjot terus sayang, memek kamu sempit banget…” ujar Bagas sambil mengulum puting Lia yang membuatnya semakin bergelinjang.

“Akhh… omm… Akhhh…”

Plak… plak.. Plak… 

“Hahh… ughhh… hahh… kamu binal juga ternyata, memekmu semakin ketat ughhh….” 

“Aku mau pipis lagi om… ughhh… akhhh…”

“Tunggu dulu, kita keluar bersama!”

“Akhh… om… Aku udah gak tahan lagi, aku mau keluar om… “ Lia keluar  sangat banyak begitu pun dengan Bagas yang juga kembali keluar di dalam Lia. 

Tubuh Lia ambruk di atas Bagas karena lelah. 

Sementara Luna yang melihat pemandangan panas itu hanya bisa terdiam menelan saliva. Salah satu tangannya menelusup masuk ke dalam rok pendeknya. 

“Shhss… eughhhh…” lenguh Luna saat dia memainkan biji kedelainya yang sudah basah oleh lendir. 

Melihat Lia yang sedang dikenyot oleh Bagas, membuat Luna tergoda untuk meremas susunya sendiri. 

“Eummhhhh akh… Mas Bagas… aku juga ingin dikenyot susunya.”  

Bagas mendengar desahan Luna, menatap ke arah Luna yang duduk sambil meremas susunya sendiri. 

“Sini Lun, kita thresome aja. Kamu pasti udah sange kan?”

“Akhh… iya Mas tunggu sebentar aku mau keluar.” Luna mempercepat gesekan nya pada bijinya. 

“Akhh.. Ouhh… Mas…” 

Setelah mencapai klimaksnya, Luna dengan cepat membuka semua bajunya hingga tak ada sehelai benang pun di badannya. 

“Mas kalau misal pake alat ini gimana?” Luna mengeluarkan beberapa macam alat seks seperti dildo borgol dan juga tapi pengikat lainya. 

“Sejak kapan kamu jadi suka gewe pake begituan?”

“Ayo Mas kita coba aja, pasti seru!” 

“Boleh juga.” Luna memakai sebuah tali yang diikat ke susu dan juga sekitar bokongnya. 

Part selanjutnya ada di karya karsa yah atau pembelian pdf bisa hubungi no ini 085727213790

Gunakan kode voucher untuk pembelian karya karsa : Luna11

https://karyakarsa.com/Ceritavv





Gairah LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang